berita-utama

Jamaah Berebut Memakamkan Ustadz Arifin Ilham

Jumat, 24 Mei 2019 | 09:58 WIB
BERDUKA: Jamaah berebut memakamkan jenazah Ustadz Arifin Ilham di Ponpes Az-Zikra Gunung

METROPOLITAN - Setelah disalatkan untuk kedua kalinya di Pondok Pesantren Az-Zikra, Gunungsindur, Bogor, jenazah Ustadz Arifin Ilham langsung dibawa ke liang lahad untuk dikebumikan. Para pelayat dan jamaah pun berebut ingin memakamkan Ustadz Arifin Ilham. Pukul 20:20 WIB, jenazah Ustadz Arifin Ilham selesai disalatkan. Keranda langsung dibawa menuju liang lahad yang berada di samping masjid.

Ribuan jamaahyang hadir pun sudah mulai memadati lokasi sang pendakwah dikebumikan. Aparat kepolisian juga ikut mengatur dan membuat border agar tak ada yang ricuh. Setelah keranda jenazah lewat, para pelayat maju dan mendekati pusara. Mereka berdesakdesakan dan berebut ingin mengangkat keranda jenazah Ustadz Arifin Ilham. ”Jamaah jangan berebut. Jamaah sabar. Insya Allah semua dapat berkah,” ucap moderator yang ingin mengondisikan keadaan.

Lantunan zikir terus berkumandang dan tak berhenti. Jenazah pun akhirnya tiba di pusara. Putra Sulung Ustadz Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz, menjadi imam salat jenazah ayahnya. Setelah disalatkan, jenazah akan dibawa ke Ponpes Az-Zikra Gunungsindur. Pantauan Metropolitan, di Ponpes Az-Zikra Sentul, Bogor, Kamis (23/5), jenazah Ustadz Arifin Ilham dibawa ke Masjid AzZikra dari kediamannya yang jaraknya berdekatan dengan masjid.

Jenazah ustadz diantar ke masjid diiringi lantunan kalimat zikir. Di Masjid Az-Zikra, kalimat zikir terus dilafalkan. Setelahnya, salat jenazah dipimpin putra sulung Ustadz Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz sekitar pukul 17:35 WIB. Jenazah Ustadz Arifin Ilham sebelumnya tiba pukul 17:00 WIB. Mobil ambulans pun langsung diarahkan masuk ke kediaman ustadz. Setelah disalatkan, jenazah Ustadz Arifin Ilham akan dimakamkan di Ponpes AzZikra Gunungsindur, Bogor.

Arifin meninggal di usia 49 tahun. Semalam ia mengembuskan napas terakhir usai beberapa bulan menjalani perawatan di rumah sakit di Penang, Malaysia. Orang dekat Ustadz Arifin Ilham, Muhammad Abdurahman Saleh, menjelaskan, semasa hidup Ustadz Arifin Ilham pernah berwasiat bahwa jika ia meninggal dunia agar disalatkan di dua tempat berbeda, yakni di Az-Zikra Sentul dan Az-Zikra Gunungsindur, serta dimakamkan di dekat pohon kedondong di halaman ponpes. Di sekitar lokasi pemakaman telah hadir ribuan orang yang datang dari berbagai tempat di Jabodetabek dan daerah lain, yang telah menunggu sejak pagi untuk turut menyalatkan dan mendoakan almarhum secara langsung. (mul/c/mam/run)a

Tags

Terkini