berita-utama

Tinggalkan Segala Pekerjaan Jelang Idul Fitri

Selasa, 28 Mei 2019 | 23:49 WIB

Menjadi wakil rakyat memang memiliki kesibukan. Jam kerja mereka pun tak mengenal waktu. Begitu yang dialami Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor M Rizky. Meski demikian, politisi Partai Gerindra itu punya ritual wajib saat Ramadan. Dirinya bakal meninggalkan segala urusan dan pekerjaannya di tujuh hari terakhir Bulan Ramadan.

RIZKY mengaku kebiasaan itu sudah berlangs­ung lama dan menjadi rutinitas yang tak pernah dilewatkan keluarganya. Tujuh hari terakhir dimanfaatkan untuk iktikaf di rumah dengan tadarus dan amaliah-amaliah lainnya. ­

“H-7 biasanya sama-sama di rumah, iktikaf. Memperkencang sabuk pengaman untuk tadarus dan amaliah lainnya. Memang kalau ini pasti, selalu dilakukan,” kata Rizky yang terpilih kem­bali menjadi anggota DPRD Kabupaten Bogor di pemilu 2019.

Dengan rutinitas tersebut, Rizky mengaku segala peker­jaan dan urusan otomatis dit­inggalkan sementara. Dirinya fokus mencari ampunan dan keberkahan demi rida dari Al­lah.

“Ini juga bentuk syukur saya atas segala nikmat yang dibe­rikan hingga saat ini. Fokus tujuh hari terakhir mencari ampunan, mencari berkah, mencari rida Allah,” ungkapnya.

Selebihnya, tak ada yang jauh berbeda dengan Ramadan se­lanjutnya. Hanya saja putranya kini sudah memasuki usia menuju tiga tahun. Menurut Rizky, kondisi itu menambah warna di keluarga karena sang buah hati sudah mulai bisa bercerita dan bernyanyi.

“Kali ini anak saya sudah mau usia tiga tahun. Sudah pintar bercerita, bernyanyi. Jadi Ra­madan ini lebih ramai. Seper­ti biasa, waktu juga lebih ba­nyak dimanfaatkan berkumpul bareng keluarga, menyempat­kan waktu bareng orang tua,” ujar Rizky.

Selain itu, Ramadan kali ini menjadi refleksi penting atas karier politik Rizky. Di pemili­han legislatif (pileg) 2019, di­rinya berhasil meraup suara terbesar se-Kabupaten Bogor dibanding caleg-caleg lainnya dengan raihan suara sebanyak 26.193. Partai yang dinaunginya pun menjadi pemenang di Ka­bupaten Bogor dan berhak atas kursi ketua DPRD.

“Syukur nikmat saja. Usia 26 (tahun, red) sudah jadi wakil ketua DPRD, kalau tidak di­syukuri apa namanya,” ujar lelaki yang digadang-gadang menjadi salah satu calon kuat sebagai pimpinan DPRD.

Rizky menceritakan, sejak terpilih menjadi wakil rakyat 2014 lalu, dirinya sudah me­mecahkan rekor anggota DPRD termuda se-Indonesia dengan usia 22 tahun. Setelah itu, ka­riernya terus merangkak naik dengan menjadi ketua fraksi termuda di usia 23 tahun dan wakil ketua DPRD termuda di usia 26 tahun.

“Dan kalau Allah menakdirkan saya menjadi ketua DPRD, maka menjadi ketua termuda juga di usia 27 tahun. Tapi semua saya serahkan ke Allah, apa pun posisinya menjadi dewan itu untuk mengabdi,” pungkas Rizky. (fin/run)

Tags

Terkini