METROPOLITAN - Jelang arus mudik Lebaran, 1.358 personel siap diterjunkan untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada para pengguna jalan. Tak hanya itu, sejumlah pos pengamanan juga siap didirikan untuk mengantisipasi dan menekan hal yang tidak diinginkan. Kepala Bagian Operasional Polresta Bogor Kota Kompol Fajar Hari Kuncoro mengungkapkan, 1.358 personel itu terdiri dari TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) hingga Dinas Perhubungan Kota Bogor.
“Untuk personel dari kepolisian, kami menurunkan 728 personel. Sementara 630 sisanya terdiri dari unsur pendukung lainnya,” katanya saat ditemui usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2019 di Mako Polresta Bogor Kota, kemarin pagi.
Kendati sedari dulu Kota Hujan dinyatakan kondusif dan relatif aman, pihaknya tetap bakal mendirikan sebelas pos pengamanan arus mudik dan arus balik, mulai H-7 hingga H+7 Lebaran, yang tersebar di enam kecamatan yang ada di Kota Bogor.
“Sebelas pos pengamanan itu akan kami dirikan di Kecamatan Bogor Timur sebanyak dua pos, Bogor Tengah tiga pos, Bogor Utara dua pos, Tanahsareal satu pos, Bogor Barat satu pos, Bogor Selatan dua pos dan satu pos terpadu di Terminal Baranangsiang,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kota Bogor Jimmy Hutapea mengaku bakal menerjunkan sekitar 200 personel yang akan bertugas di Terminal Bubulak dan Terminal Merdeka.
Kendati demikian, pihaknya juga sedang membahas terkait mekanisme lebih lanjutnya dengan pihak Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
“Pada prinsipnya kami siap membantu dan siap ikut ambil bagian dalam mendukung program dari pemerintah pusat, serta bekerja sama dengan BPTJ dan Korlantas mengenai penanganan arus lalu lintas pada momen arus mudik dan balik Lebaran,” tutupnya. (ogi/c/yok/run)