berita-utama

Lebih Murah, semakin Cepat

Senin, 17 Juni 2019 | 09:13 WIB

METROPOLITAN - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengumumkan jenis kereta yang digunakan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (JKTBDG). Jenis kereta yang digunakan adalah CR400AF. Rencananya, kereta ini akan dioperasikan pada 2021 mendatang.

CR400AF sendiri merupakan kereta cepat generasi terbaru hasil pengembangan CRRC Qingdao Sifang, salah satu produsen besar kereta cepat di China. Kereta CR400AF sendiri berbeda dengan tipe yang diproduksi sebelumnya. EMU CR400AF didesain lebih hemat energi, lebih andal, ditambah memiliki masa penggunaan yang lebih lama. Kereta ini diklaim mampu digunakan lebih dari 30 tahun, serta biaya perawatan yang lebih rendah. Satu rangkaian kereta CR400AF EMU terdiri dari delapan gerbong kereta. Kecepatan yang dimiliki adalah 350 km per jam. Dengan kecepatan yang tinggi, kereta cepat ini dilengkapi fitur cabin noise yang lebih rendah dibandingkan tipe sebelumnya, sehingga minim getaran.

CR400AF juga dilengkapi dua Lightning Arrester di setiap rangkaiannya. Ini adalah alat pengaman yang melindungi jaringan dan peralatannya terhadap tegangan lebih abnormal yang terjadi karena sambaran petir (flash over), sehingga meningkatkan keamanan terhadap sambaran petir terutama disisi peralatan tegangan tinggi. CR400AF didesain dengan teknologi yang memungkinkan kereta beroperasi di empat iklim, salah satunya iklim tropis dengan kondisi suhu dan kelembaban tinggi seperti di Indonesia.

Manajer PR & CSR PT KCIC Deni Yusdiana mengatakan, tiket Kereta Cepat JKT-BDG diusulkan mulai dari US$ 16 atau sekitar Rp227.200 (kurs Rp14.200). Nantinya tiket yang dijual tetap dalam rupiah mengacu kurs yang berlaku saat resmi ditetapkan bersama regulator. "Itu kami pakai dengan FS (feasibility study) kami. Jadi kami kisarannya di harga yang paling terendah di sekitar US$ 16, yang paling feasible di situ," katanya.(det/rez/run)

Tags

Terkini