berita-utama

Tol Bogor-Kukusan Siap Operasi

Senin, 15 Juli 2019 | 12:50 WIB

METROPOLITAN - Progres konstruksi Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II ruas Bogor- Kukusan sepanjang 5,5 km telah mencapai 100%. Rampungnya masa pembangunan jalan tol tersebut selanjutnya dilaksanakan uji laik oleh tim evaluasi, yang terdiri dari unsur Ke­menterian PUPR, Kementerian Perhu­bungan dan Korps Lalu Lintas Kepoli­sian Republik Indonesia.

Uji laik tersebut dilakukan Tim Laik Fungsi yang terbagi tiga sub tim. Pada sub tim I melakukan eva­luasi aspek keselamatan dan manajemen lalu lintas, sub tim II mengevaluasi aspek sara­na jalan, jem­batan dan bangunan pelengkap, sedangkan sub tim  III mengevaluasi aspek administrasi dan operasi.­

Setelah proses uji laik fungsi Jalan Tol Cijago Seksi II ram­pung, maka akan dikeluarkan sertifikat laik fungsi dari Ditjen Perhubungan Darat Kemen­terian Perhubungan dan ser­tifikat laik operasi dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR. Sehingga jalan tol tersebut dapat dioperasikan sesuai masa pengoperasiannya oleh operator jalan tol.

Jalan Tol Cijago Seksi II yang dibangun di wilayah Kota Depok itu merupakan bagian jaringan jalan tol nasional, khususnya Jakarta Outer Ring Road (JORR) II, sehingga nantinya akan ter­hubung dengan ruas Tol Cijago Seksi I (Jagorawi-Raya Bogor) sepanjang 3,7 km. Badan Pen­gatur Jalan Tol (BPJT) Kemen­terian PUPR menargetkan nantinya setelah Seksi I dan II sudah tersambung dan bero­perasi sepenuhnya, maka akan memangkas intensitas jarak dan waktu kendaraan dari Jagorawi menuju Kota Jakarta dan Depok. Kehadiran jalan tol itu juga akan mengurai kemacetan yang sering terjadi pada Jalan Margonda, Jalan Juanda, kawasan Kuku­san dan Jalan Raya Bogor menuju Jagorawi. Sebagai informasi, Jalan Tol Cijago sepanjang 14,7 km dibangun Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Translingkar Kita Jaya yang terbagi tiga seksi. Tol Cijago Seksi I sepanjang 3,7 km dimu­lai dari interchange Jagorawi hingga Jalan Raya Bogor dan telah beroperasi. Kemudian Seksi II sepanjang 5,5 km dimu­lai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan dan Seksi III dari Ku­kusan ke Cinere sepanjang 5,5 km yang ditargetkan selesai pada 2020.

Sementara itu, Direktur Ope­rasi PT TLKJ Teddy Rosadi mengatakan, dibukanya Tol Cijago Seksi II mampu men­gatasi kemacetan di ruas Jalan Margonda, Jalan Raya Bogor dan Jalan Juanda. Semula dari arah Jagorawi menuju Margonda hanya bisa keluar di pintu Cisalak II.

Saat ini pengendara memiliki alternatif keluar di pintu Mar­gonda dan Kukusan. Traffic kendaraan yang melewati Tol Cijago Seksi I mencapai 39.000 per hari. Dari jumlah tersebut, sekitar 70% kendaraan keluar di pintu Cisalak II. Sisanya sekitar 30% keluar di pintu Margonda dan Kukusan. Dengan kata lain, 27.300 ken­daraan melintas di Tol Cijago Seksi II. (dtk/mam/run)

Tags

Terkini