METROPOLITAN – Jaringan moda Mass Rapid Trans (MRT) Jakarta akan diperpanjang hingga Kampung Bandan dan Ancol Barat. Dananya dialokasikan pada 2020 oleh pemerintah pusat. Hal itu terungkap saat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendesain Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 untuk mendukung program-program pembangunan dalam tahun pertama RPJPM 2020-2024. Pada pos belanja pemerintah, Sri Mulyani mengatakan, pada 2020 akan ada beberapa belanja yang merupakan janji dari Presiden Jokowi. Pertama, untuk destinasi dari pariwisata akan mendapatkan prioritas dari sisi keseluruhan belanja yang menyangkut belanja infrastruktur, baik di tempat Menteri PUPR maupun Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata dan menteri lain yang terkait seperti BEKRAF. Sementara menteri yang menyangkut dana desa juga mendapatkan prioritas untuk memperbaiki kapasitas dari infrastruktur dasar. Lalu, Sri Mulyani mengatakan pemerintah memasukkan pada anggaran 2020 itu perluasan dari MRT Jakarta. "Yang akan menambah fase kedua dan diharapkan akan bisa menambah rute Lebak Bulus- Bundaran HI yang pertama ke fase kedua, yaitu Bundaran HI-Kampung Bandan. Ini semuanya akan masuk dalam RAPBN 2020 karena menyangkut subsidiary loan agreement ke Pemerintah DKI Jakarta," terang Sri Mulyani. Dasar rancangan APBN 2020 ini akan dimasukkan dalam Nota Keuangan yang disampaikan presiden pada Agustus mendatang. Sebelumnya, PT MRT Jakarta melakukan penandatanganan Pakta Integritas Pengadaan Proyek Fase II MRT Jakarta bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pertengahan bulan lalu. Direktur Utama MRT Jakarta, William Syahbandar, mengatakan, dana yang dikucurkan proyek ini lebih besar dari fase pertama. "Fase II fix Rp22,5 triliun, kalau fase I Rp16 triliun," kata William. Oleh sebab itu, menurut dia, semua elemen yang terkait pengawasan tersebut dilibatkan untuk mengawal proses ini. Terlebih, proyek ini masuk Program Strategis Nasional (PSN). Rencana awal lokasi depo di Kampung Bandan, tapi menurut pihak MRT Jakarta, berdasarkan Rapat Pimpinan Gubernur (Rapimgub) DKI Jakarta, diputuskan lokasi depo MRT Jakarta fase II sampai Ancol Barat. "Fase 2 lokasi depo yang diputuskan dalam Rapimgub di Ancol Barat," paparnya. Sehingga setelah ada penetapan lokasi depo di Ancol Barat, maka panjang rute fase II bertambah sekitar 5,2 km, maka total panjang total jalur MRT fase II mencapai 13 km. Semua stasiun akan dibangun di bawah tanah, sehingga biayanya lebih besar dari fase I. (dtk/mam/py)