berita-utama

Sempat Mangkrak, LRT Jabodebek Uji Coba Oktober

Sabtu, 10 Agustus 2019 | 10:04 WIB

METROPOLITAN - Kereta Lintas Rel Terpadu atau Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor- Depok-Bekasi (Jabodebek) rute Cawang-Cibu­bur akan mulai diuji coba pada Oktober 2019. Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Lu­hut Binsar Pandjaitan di Jakarta.

Ia mengatakan, uji coba itu akan dilaksanakan pada Oktober agar saat pembangunan jalur telah selesai, rangkaian kereta sudah siap di­gunakan. “Saya mengusulkan ke Pak Menko agar dari Cawang sampai ujung Cibubur, yang sudah selesai ini, saya minta Oktober diuji coba. Barang sudah di INKA, bawa ke sini di­uji coba. Karena uji coba butuh waktu paling tidak enam bulan sehingga saat nanti Dukuh Atas selesai, keretanya sudah siap,” ucapnya.

Menurut Budi, uji coba kereta yang dipercepat dilakukan meny­usul pengalaman di LRT Palembang.

Mantan Dirut Angkasa Pura II itu menyebut uji coba kereta di LRT Palembang mema­kan waktu hampir satu tahun karena uji coba perlu dila­kukan secara intensif. Dengan memulai uji coba kereta pada Oktober nanti, ia ber­harap hal itu akan memang­kas waktu uji coba sehingga moda transportasi massal bisa beroperasi dengan lebih cepat.

“Jadi kalau enam bu­lan dilakukan, Pak Luhut setuju dan akan disampaikan ke Adhi Karya untuk uji coba Oktober,” kata Budi.­

Terpisah, Menko Luhut mengaku setuju uji coba kereta untuk LRT Jabodebek akan dilakukan pada Oktober mendatang. Menurutnya, uji coba memang perlu dilaku­kan lebih cepat karena proy­ek pembangunan transpor­tasi massal itu telah molor hingga satu tahun.

“LRT ini terlambat hampir setahun gara-gara masalah pembe­basan tanah. Tapi Agustus ini akan selesai, kita berha­rap tidak ada lagi pemun­duran-pemunduran,” pung­kasnya.

Sebelumnya, target operasi LRT Jabodebek sudah diundur ke 2021. Mundurnya operasi moda transportasi tersebut terkendala depo dan pembe­basan lahan.

”Kita sudah perpanjang waktu pengope­rasian ke 2021. Tak hanya depo kendalanya dan yang masih kita kejar lahan. Kalau trase Dukuh Atas sudah klir,” kata Direktur Jenderal Perke­retaapian Kementerian Per­hubungan (Kemenhub) Zul­fikri di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (2/8).

Zulfikri mengatakan, pem­bebasan lahan LRT Jabode­bek hingga kini mencapai 65%. Sedangkan pembebasan lahan depo LRT di Bekasi Timur sudah mencapai 55%.

”Alhamdulillah lahan se­cara keseluruhan 65%. Yang masih kita kejar ini adalah lahan di Bekasi Timur. Kalau secara keseluruhan lahan 65% sudah tuntas, ini Pak Menko Maritim terus me­mantau perkembangan lahan. Kalau depo itu terkendala di lahan tapi konstruksi su­dah mulai. Sudah sekitar 55% di Bekasi lahan untuk depo,” terang Zulfikri. (cn/mam/run)

Tags

Terkini