METROPOLITAN - ”Awas! Kereta...,” pekik salah seorang warga saat melihat NF (19) bersama teman-temannya yang asyik bermain di jalur rel kereta layang samping mal BTM, Kelurahan Paledang, Kota Bogor.
Darah segar pun bercecer di bantalan rel Kereta Api (KA) Bogor-Sukabumi. Gadis belia itu tidak menghiraukan seruan warga hingga akhirnya kaki NF terlindas saat hendak melarikan diri dari laju kereta yang mengarah ke Sukabumi setelah take off dari Stasiun Bogor.
Setelah jatuh dari rel layang, tubuh korban tergolek lemah. Parahnya, kaki bagian kanan dari bagian dengkul hingga jari kaki terputus seketika dan tersangkut di bantalan rel. NF yang merupakan warga Kampung Cibogel, RT 02/12, itu pun langsung dibawa ke RS PMI Bogor untuk mendapatkan pertolongan.
Kapolsek Bogor Tengah Kompol Syaifudin Gayo menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi saat KA Pangrango 12144 melintas di jalur yang ditongkrongi pemuda-pemudi. Warga pun sontak memperingatkan adanya kerata yang hendak melintas.
“Saat korban diteriaki agar menghindar, korban terlihat kebingungan dan jatuh pada bagian rel. Kaki tersangkut dan tergeleng KA Pangrango, dan tubuh korban jatuh ke bawah jembatan. Korban saat ini belum bisa dimintai keterangan karena syok. Saat ini dirawat di RS PMI Bogor,” tuturnya, kemarin.
Di jalur rel layang tersebut, lanjut Gayo, memang kerap dijadikan tempat kongkow para remaja. Namun, warga sekitar tidak mengetahui informasi terbaru tentang penambahan jadwal perjalanan KA Bogor- Sukabumi.
“Dulu memang hanya satu perjalanan. Tapi sekarang sudah ditambah menjadi enam perjalanan pulang pergi Bogor-Sukabumi dan sebaliknya. Kami mengimbau agar kawula muda tidak nongkrong di tempat atau spot berbahaya seperti di rel KA,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Bogor Arkansyah mengaku pihaknya hingga kini masih mengecek peristiwa tersebut. Ia mengatakan, Perjalanan KA terakhir pukul 08:35 WIB dari Stasiun Bogor menuju Sukabumi dan jadwal pemberangkatan terakhir. “Saya sudah dengar dan itu lagi ditindaklanjuti,” paparnya.
Ketika Metropolitan hendak mengonfirmasi PT KAI terkait kecelakaan tersebut, Arkansyah sedikit enggan menanggapi. “Untuk informasi lebih jelas ke humas saja, kalau mau tanya lebih jelas detailnya. Karena itu kejadian di petak jalan, bukan di stasiun,” ketusnya. (yos/c/mam/run)