berita-utama

Di-bully Warganet, Ria Ricis Mau Bunuh Diri

Kamis, 15 Agustus 2019 | 09:20 WIB

METROPOLITAN - Ria Ricis membagikan video draw my life berjudul ’Saya Pamit untuk Kembali’. Dalam video berdurasi 15 menit itu Ria Ricis mengungkapkan kisah hidupnya sejak lahir ke dunia hingga kini.

Tak hanya itu, adik artis Oki Setiana Dewi itu pun sempat mengungkap kejadian pilu di balik hujatan yang dilontarkan warganet padanya.

Hujatan warganet tersebut diketahui datang usai Ricis mengunggah video ’Saya Kembali’. Video ’Saya Kembali’ sendiri diketahui diunggahnya usai dua hari memilih tak lagi mau membuat konten video di YouTube.

Bagi sebagian besar warganet, kembalinya Ricis dua hari setelah pamit merupakan sebuah prank semata. Tetapi hal tersebut justru menyerang psikologisnya, bahkan dirinya mengaku sedih ditinggal beberapa orang yang bekerja untuknya.

Merasa tak bisa memikul beban sendiri lantaran dihujat warganet, wanita 24 tahun itu mengaku sempat mengadu pada Sang Pencipta, mengapa dirinya terusmenerus diberi cobaan yang bertubi-tubi. Bahkan saat cobaan itu datang, dirinya merasa tak memiliki satupun orang yang memercayainya.

”Maaf, hal bodoh terjadi malam itu. Bersamaan dengan segala masalah yang kupendam, aku menangis hingga tersungkur di kamar seorang diri. Dan terus bertanya, ’Kalau Tuhan sayang, kenapa dia nggak ambil nyawaku sekalian? Kenapa harus lewat masalah yang bertubitubi? Kenapa harus lewat tiga orang yang aku sayang, yang sudah aku anggap keluarga, tapi malah mereka pergi tibatiba’,” ungkap Ria Ricis dalam video tersebut.

”Dan kenapa lewat hujatan satu Indonesia, negara aku sendiri? Lalu untuk apa aku hidup?’. Di saat aku lemah, aku gagal dan tidak ada satu orang pun yang percaya sama aku. Maaf, aku bodoh,” sambungnya.

Pada malam itu, Ricis pun mengaku sempat melakukan percobaan bunuh diri. Dengan gemetar, dirinya mencoba mengakhiri hidup dengan mengarahkan benda tajam ke tubuhnya.

”Sambil menangis, aku berdiri ke arah meja rias dan mengambil benda tajam. Apalagi tujuannya kalau nggak untuk mengakhiri hidupku. Dengan tangan yang bergemetar dan mata yang semakin bengkak, aku arahkan benda tajam tersebut ke tubuhku,” tambahnya. (okz/mam/run)

Tags

Terkini