berita-utama

Niat Ibadah, Tiga Jemaat Dijemput Maut

Senin, 16 September 2019 | 09:33 WIB

Perempuan berjilbab itu mengungkapkan, sebelum pergi ke Serpong, Josni Jafet Tigor, Abraham Mbiliyora dan Yuldi Bongga sempat mampir ke warungnya membeli makanan ringan dan nasi uduk untuk sarapan. ”Si Bram (Abraham, red) sempat minta nasi uduk untuk dibawa ke sana, kebetulan habis. Minta nasi putih juga ibu belum masak. Karena nggak ada, akhirnya dia bawa ketan,” tutur Tita.

Sebelum pergi, mereka juga sempat makan puding, bolu kukus, bakpau yang dibeli dari warungnya. Kemudian Yuldi membungkus kue-kue tersebut untuk bekal di perjalanan. ”Yuldi yang bayar semua, ngasih Rp50 ribu. Terus mereka pergi, bilangnya mau ibadah di Serpong,” ujarnya.

Namun, ia tidak mengetahui pasti berapa jumlah rombongan yang pergi untuk beribadah ke Tangerang, Banten itu. Saat itu, ia hanya mengetahui ada satu kendaraan saja yang berangkat. Menurut Tita, para korban kecelakaan APV itu setiap sebulan sekali pergi ke Serpong untuk beribadah di gereja, bersama perkumpulannya dari berbagai daerah.

”Saya sempat tanya juga ke Bram, ’Tumben berangkat siang amat, biasanya habis Subuh sudah berangkat’. Dia jawab, ’Iya bu, tapi sore juga sudah nyampe sini lagi’,” ungkapnya. (ogi/b/ lip/mam/run)

Halaman:

Tags

Terkini