METROPOLITAN - Big match antara Inter Milan vs Juventus akan mewarnai pekan ketujuh Serie A, kasta tertinggi Liga Italia, akhir pekan ini. Duel ini dinilai sebagai ajang adu gengsi. Inter dan Juventus merupakan dua tim penghuni peringkat teratas di Serie A musim ini. Pertemuan Inter Milan vs Juventus ini akan berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, San Siro, Milan, pada Minggu (6/10) atau Senin dini hari WIB. Saat ini, Inter masih memimpin dengan raihan poin sempurna dari enam laga, 18. Sementara itu, Juventus membuntuti di peringkat kedua dengan 16 poin. Dari enam laga awal, Inter menang enam kali dengan catatan 13 kali memasukkan dan hanya kebobolan dua gol. Adapun Juventus menang lima kali serta sekali imbang, sebelas memasukkan dan lima kali kebobolan. Selain rivalitas sejarah dan posisi di klasemen, duel antara Inter vs Juventus kali ini juga dipanaskan dengan keberadaan Antonio Conte. Conte adalah legenda sekaligus mantan pelatih Juventus yang kini jadi juru taktik Inter sejak awal musim 2019-2020. Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, menilai Juventus merupakan ujian sesungguhnya bagi Inter. Karena pada enam laga awal, Inter belum sama sekali berhadapan dengan lawan tangguh. Itu artinya Capello tidak memasukan AC Milan, rival sekota yang dikalahkan Inter 0-2 di laga derbi, 22 September lalu, sebagai lawan berat. "Sejauh ini Inter tidak pernah menghadapi tim hebat. Mereka memang sempat menghadapi Milan, tetapi Milan yang sekarang bukan tim yang bisa menghadirkan masalah," kata Capello. Menurut Capello, pemenang laga Inter vs Juventus akan ditentukan di lini tengah. Ia menilai barisan pertahanan Juventus yang tidak diperkuat Giorgio Chiellini harus bekerja keras meladeni penyerang-penyerang cepat milik Inter. "Inter harus menunjukkan karakter seperti yang mereka telah tunjukkan sejauh ini," ujar Capello. Di sisi lain, menilik catatan pertemuan, Juventus unggul atas Inter. Dalam 172 kali duel di Serie A, Bianconeri menang 82 kali, sementara Nerazzurri mencatat 46 kemenangan. Dalam beberapa musim terakhir, Juventus juga lebih dominan atas Inter. Inter cuma menang satu kali dalam 13 pertemuan terakhir di Serie A. Satu-satunya kemenangan itu diraih Inter pada September 2016 dengan skor 2-1 saat masih ditangani Frank de Boer. Sisanya, Juventus mencatat tujuh kemenangan dan lima laga lainnya berakhir imbang. (kom/rez/run)