METROPOLITAN - Kabar gembira untuk para pengguna transportasi Kereta Rel Listrik (KRL), khususnya yang di wilayah Jabodetabek. Sebab, PT KAI berencana mengoperasikan moda transportasi massal KRL hingga Kabupaten Serang, Banten, pada tahun depan. Pembangunan elektrifikasi jalur dari Stasiun Rangkasbitung ditarget selesai selama enam bulan. Deputy Executive Vice Presiden PT KAI Daop 1 Bidang Teknis dan Operasional Sofyan Hasan mengatakan, dengan pembangunan elektrifikasi hingga Stasiun Serang, tahun depan masyarakat bisa menikmati moda KRL Jabodetabek tersebut. "Tahun depan KRL akan bisa dinikmati warga Serang," kata Sofyan kepada wartawan di Stasiun Walantaka, Kota Serang, kemarin. Ia menjelaskan, nantinya trek lama yang saat ini digunakan kereta lokal Rangkas-Merak akan diganti dengan yang baru guna mendukung pengoperasian KRL. Namun sementara akan menggunakan satu jalur saja, seperti Stasiun Maja ke Rangkasbitung. "Tidak masalah satu trek. Yang pasti untuk elektrifikasi hanya akan memakan waktu enam bulan, kemudian operasi. Ya tahun depan (beroperasi KRL, red)," ucapnya. Sofyan menuturkan, pengoperasian KRL bisa saja sampai stasiun akhir di Merak. Namun, pihaknya masih melihat perkembangan pengguna kereta lokal saat ini yang sudah memiliki sepuluh kali perjalanan satu harinya. "Yang pasti sampai Serang dulu (elektrifikasi, red), melihat pengembangan masyarakat sekitar dan jumlah masyarakat yang naik kereta," imbuhnya. Sofyan menambahkan, elektrifikasi dan pengoperasian KRL bisa juga dilakukan sampai Merak pada satu saat nanti. Namun, pihaknya menunggu perkembangan pengguna moda transportasi kereta api di sepanjang jalur tersebut. "Yang pasti sampai Serang dulu, kita lihat perkembangan masyarakat sekitar. Di sini baru ada sepuluh kereta pulang pergi," tutupnya. (ine/rez/run)