berita-utama

Tidur nggak Tenang, TPA sampai Diliburkan

Kamis, 12 Desember 2019 | 09:21 WIB
DIAMANKAN: Petugas Damkar Kabupaten Bogor mengamankan ular kobra yang meresahkan warga Bojonggede, Kabupaten Bogor.

METROPOLITAN - Di balik teror ular kobra yang menghantui warga Bogor memunculkan keresahan tersendiri. Warga mengaku jadi kesulitan beraktivitas. Pasalnya, ular berbisa itu meneror warga hingga ke dalam rumah. AKIBATNYA, sejumlah warga rela mengurangi waktu tidurnya. Bahkan, Taman Pendidikan Alquran (TPA) sampai diliburkan untuk mengantisipasi kekhawatiran ular masuk rumah maupun sekolah. “Ada (anak ular kobra, red) yang sampai ke dalam rumah, di ruang tamu. Ada empat (anak ular masuk rumah, red). Sampai teras rumah warga, ada dua,” kata warga Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Heri Cahyo. Selain masuk rumah warga, tutur Cahyo, anak ular kobra itu juga pernah berkeliaran di jalanan dan sekitar selokan hingga pernah ditemukan di teras musala. ”Yang jelas dengan munculnya anak ular ini sampai masuk ke teras musala kita, itu sekolah TPA kita liburkan. Karena memang kondisi kemarin itu sampai menimbulkan kekhawatiran,” ucapnya. Hal senada diungkapkan warga lainnya, Hasan. Ia mengaku rumahnya sudah empat kali didatangi anak ular kobra. Apalagi rumahnya itu berada persis di belakang perkebunan. “Resah, sampai tidur nggak tenang. Kalau pergi kerja, saya selalu nitipin kedua anak saya ke mertua dulu. Khawatir ada apa-apa,” katanya. “Bahkan aktivitas pengajian di Musala Al Hijrah terpaksa diliburkan hingga batas waktu yang tidak ditentukan,” ujarnya. Sekadar diketahui, satu minggu sudah warga Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, diteror ular kobra. Hingga kemarin, jumlah ular berbisa yang sudah berhasil diamankan mencapai 32 ekor. Jumlah itu diprediksi bisa bertambah lagi. Awalnya, kemunculan ular berjenis kobra jawa itu pertama kali terlihat pada Rabu (4/12). Saat itu ada dua ekor anakan kobra ditemukan masuk di dua rumah warga. Saat itu warga masih menganggap temuan itu hal wajar dan kebetulan. Namun keesokan harinya, Kamis (5/12), salah seorang warga kembali menemukan seekor ular sejenis di rumahnya. Malam harinya, tiga ekor ular kembali ditemukan di teras musala. Kondisi itu membuat warga takut hingga pengajian untuk anakanak pun diliburkan. Karena cukup meresahkan, warga akhirnya melaporkan temuan tersebut ke Polsek Bojonggede. Selanjutnya laporan diteruskan ke Dinas Damkar Kabupaten Bogor pada Jumat (6/12). (dtk/ant/rez/run)

Tags

Terkini