METROPOLITAN – Meski belum dibuka secara resmi kendaraan bermotor nampak sudah banyak yang melintasi jalan layang RE Martadinata. Padahal proyek yang dikerjakan Kementrian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) itu belum sepenuhnya selesai dan tidak bisa digunakan oleh masyarakat umum. Hal tersebut rupanya membuat Wali Kota Bogor Bima Arya ikut angkat bicacara, menurutnya proyek jalan layang RE Martadinata secara umum sudah selesai untuk pengerjaan fisiknya. Namun, beberapa aspek lain harus segera dilengkapi seperti Tinggal aspek lain lampu penerangan jalan dan rambu-rambu. "Serta masih sebatas uji coba, belum diresmikan tapi boleh dilalui secara uji coba aja. Saya sudah minta untuk diinformasikan secara langsung kapan bisa diresmikan," katanya kepada pewarta, kemarin. Sementara itu, menurut Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Rakhmawati, hingga kini belum ada skema soal uji coba layang RE Martadinata setelah selesai dibangun. Dishub Kota Bogor baru akan membahas soal uji coba dengan melibatkan pemerintah pusat, beberapa hari ini. "Uji coba seperti apa? Belum ada. Baru akan mulai dibahas hari ini (kemarin, red) dan uji coba itu nanti akan melibatkan (pemerintah) pusat," ungkapnya. Rakhmawati juga menambahkan, sejalan dengan itu, jalan layang baru yang disebut menjadi solusi kemacetan di pintu kereta Martadinata itu belum bisa dilintasi oleh kendaraan masyarakat umum. Melintasnya kendaraan pada Rabu (25/12) pukul 15:00 sampai 17:00 WIB, disebutnya belum merupakan uji coba resmi. "Belum bisa dilintasi. Kemarin itu (uji coba) belum resmi itu. Kendaraan bisa melintas," kata dia. Rakhmawati melanjutkan, jalan layang tersebut ditutup kembali sambil menunggu pembahasan jadwal dan skema uji coba bersama pemerintah pusat. "Ditutup dulu sampai menunggu jadwal dan skema uji coba bareng pusat. itu kemarin saja yang saya tahu dan rapat tadi siang (kemarin, red) persiapan pengoperasional. Tanggal kapan dibuka resmi itu paati akan di infokan," tukasnya. Sementara itu, Manajer Proyek PT Abipraya Agam Riskalloh berkilah, melintasnya kendaraan diatas jalan layang hanya pengalihan arus dan berlangsung tidak lama. Sebab pekerjaan proyek sendiri belum selesai dan masih ada beberapa pekerjaan di jalan eksisting lama. Ia mengklaim, uji coba dan peresmian akan segera dilakukan sebelum 2020. "Cuma lagi beres-beres saja di jalan yang bawah, nggak lama. Nanti kami infokan jika akan peresmiannya," tuntasnya. (ryn/a/mam)