berita-utama

Tragis! Tangan Bocah Kejepit Eskalator di Mal Bogor

Senin, 3 Februari 2020 | 09:35 WIB

METROPOLITAN - Keramaian mal Plaza Jembatan Merah, Kota Bogor, mendadak mencekam seketika, kemarin sore. Marwah Novianti, bocah tujuh tahun, mengalami luka berat di bagian tangan kirinya setelah terjepit eskalator. Kejadian itu bermula saat warga Mantarena, Kecamatan Bogor Tengah, itu bermain bersama kedua temannya di mal Plaza Jembatan Merah. Mereka terlihat bermain-main sembari berlarian di sekitaran eskalator lantai dua mal, yang kini diisi arena permainan anak. Tiba-tiba korban terjatuh dan tangan kirinya nyangkut ke dalam eskalator. Saat itu juga pihak mal langsung menghentikan laju eskalator saat korban sudah hampir sampai di ujung eskalator. “Jatuh dan langsung kejepit. Nyangkut tangan kirinya. Teknisi langsung ambil langkah penyelamatan, setelah ada laporan dari sekuriti Super Indo,” kata perwakilan manajemen Plaza Jembatan Merah, Joko Gumantio. “Eskalator juga kita matikan supaya bisa dievakuasi, karena korban nyangkut dan nggak bisa keluarkan tangannya. Posisi anak masih terjepit waktu itu,” sambungnya. Menurutnya, teknisi dan petugas keamanan perlu waktu hampir setengah jam untuk mengevakuasi korban. Dibantu beberapa pengunjung yang datang di mal. “Nggak lama sih, kurang dari setengah jam, dibantu pengunjung. Setelah lepas, langsung diperban dan dibawa ke IGD RSUD Kota Bogor,” ujarnya. Sementara ayah korban, Udin Samsudin, mengaku tidak mengetahui pasti kronologinya lantaran tidak sedang bersama anaknya. “Katanya lagi lari-lari, akhirnya jatuh, terus tangan kirinya kejepit di sela-sela eskalator itu saat mau sampai bawah,” katanya kepada pewarta di RSUD Kota Bogor, kemarin malam. Putri kecilnya itu mesti mendapatkan operasi dari IGD RSUD Kota Bogor lantaran daging tangan kirinya banyak yang terbawa eskalator dan luka-luka. “Nggak hancur sih, cuma sobek memang. Itu lagi dirontgen dulu sebelum dioperasi malam ini (kemarin, red),” jelasnya. Menanggapi hal itu, Kasubag Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUD Kota Bogor Taufik Rahmat menjelaskan kondisi Marwah memang harus diambil tindakan operasi di tangan bagian bawah lantaran ada luka serius. Akibatnya, siswa kelas satu di salah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kota Bogor itu harus dirawat inap beberapa hari demi pemulihan. Taufik membenarkan korban datang sekitar pukul 18:30 WIB. “Lukanya cukup serius, harus dioperasi di bagian bawah tangan kirinya setelah rontgen,” tandasnya. (ryn/c/rez/run)

Tags

Terkini