berita-utama

Takut Mudik? Tiket KA Bisa Di-Refund

Jumat, 20 Maret 2020 | 09:06 WIB
ILUSTRASI

METROPOLITAN - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah menjual 889.149 tiket atau sekitar 32 per­sen dari total tempat duduk yang tersedia selama perio­de Lebaran 2020. Hal itu tidak seperti tahun-tahun sebe­lumnya, di mana tiket KAI selalu habis H-60. VP Public Relations KAI Yuskal Setiawan menjelaskan tiket mudik sudah mulai dijual pada H-90. Selama masa angkutan Lebaran, mulai dari H-10 sampai H+10 (peri­ode 14 Mei hingga 14 Juni 2020), disediakan lebih dari 2,8 juta kursi. ”Alhasil, saat ini total kapasitas yang masih tersedia mencapai lebih dari 1,9 juta,” ujarnya. Menurutnya, hingga kini KAI masih akan te­tap beroperasional melayani angkutan mudik sesuai instruksi pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona. Jika pada saat keberangkatan ada penumpang yang terindikasi sakit atau suhu tubuh di atas nor­mal, akan dilarang melanjut­kan perjalanan.­ Sebagai kompensasinya, KAI akan mengembalikan besaran tiket yang telah dibayarkan penumpang secara penuh atau 100 persen. ”Hingga kini be­lum ada refund dari penum­pang untuk angkutan Lebaran karena rentang waktunya masih lama. Perkembangan selanjutnya nanti kami ikut pemerintah,” katanya. Sejak 14 Februari 2020, KAI mulai membuka penjualan keberangkatan untuk H-10 sampai H+10 Lebaran atau sampai 4 Juni 2020. Total 2,8 juta tempat duduk KA Jarak Jauh yang dijual mulai H-90 keberangkatan di seluruh channel penjualan. Sejauh ini, lanjutnya, penjua­lan berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Hal tersebut dikarenakan KAI telah mengoptimalkan sistem pen­jualan tiket serta menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat diban­ding hari biasa. Yuskal juga menjelaskan bagi penumpang yang masih mencari tiket masih cukup banyak alternatif KA yang tersedia. Calon penumpang dapat mencari tanggal, rute, atau KA alternatif jika KA yang diinginkan sudah habis. Hal tersebut dikarenakan tiket yang habis adalah tiket pada tanggal, rute dan KA favorit masyarakat. Selain itu, masyarakat yang sudah membeli tiket mudik bisa refund tiket KAI. Manajer Humas PT KAI Daop 1 Ja­karta Eva Chairunisa menga­takan, penumpang bisa mela­kukan refund atau pembata­lan tiket KA Lebaran. ”Penum­pang yang ingin melakukan pembatalan akan kami layani,”ujar Eva. ”Khusus untuk penumpang yang kedapatan bersuhu tinggi atau di atas 38 derajat celsius akan dikembalikan uang tiket 100 persen,” lanjut­nya. Untuk penumpang bersuhu tinggi tersebut tidak diizin­kan melakukan perjalanan KA, dan dapat membatalkan tiket langsung di stasiun se­telah dicek petugas kesehatan. ”Prosedurnya berbeda dengan yang sehat, penumpang yang bersuhu tinggi langsung dip­roses petugas di lapangan dengan menyertakan tiket boarding pass,”jelas Eva. ”Nanti secara otomatis, pada saat ditangani lanjutan ada petugas yang akan mempro­ses pembatalan tiketnya,” lanjutnya. Sementara itu, bagi penum­pang yang dalam keadaan sehat dan ingin melakukan refund, maka akan dilayani dengan mekanisme pemba­talan seperti biasa. ”Tetap menggunakan metode normal yaitu mengisi form pembata­lan, atau bisa melalui KAI Access,”tandasnya. (kmp/bs/mam/run)

Tags

Terkini