berita-utama

Tujuh Stasiun MRT Ditutup

Selasa, 28 April 2020 | 02:56 WIB

METROPOLITAN - PT MRT Jakarta (Perseroda) kem­bali menutup stasiunnya, yakni Stasiun Bendungan Hilir dan Senayan, Senin (27/4). Sejak 20 April lalu, MRT juga telah menutup lima stasiun terlebih dahulu, yakni Sta­siun Haji Nawi, Blok A, ASEAN, Istora Mandiri dan Se­tiabudi Astra, sehingga kini totalnya menjadi ada tujuh stasiun yang ditutup. Penutupan stasiun itu untuk mendukung penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan di Jakarta. PSBB di Jakarta diperpanjang sampai 22 Mei 2020. ”Mulai Senin, 27 April 2020 besok, dua stasiun lagi akan kami tutup, yaitu Stasiun Senayan dan Bendungan Hilir. Ratangga juga tidak akan berhenti di dua stasiun ini,” kata Direktur Operasi dan Peme­liharaan MRT Jakarta, Muhammad Effendi, dalam keterangan tertulis, Senin (27/4). ”Kereta hanya akan ber­henti di Stasiun Lebak Bulus Grab, Fatmawati, Cipete Raya, Blok M BCA, Dukuh Atas BNI dan Bundaran HI,” tambahnya. Meski demikian, masyarakat dapat melanjutkan perjalanan dari stasiun MRT yang masih beroperasi menggunakan layanan bus pengumpan TransJakarta yang melayani dari pukul 06:00 sampai 18:00 WIB. Perubahan jadwal operasi itu menguatkan penerapan aturan sebelumnya seperti waktu operasional pukul 06:00-18:00 WIB, maksimal 60 orang per kereta, pengguna jasa wajib menggunakan masker di lingkungan MRT Jakarta dan penerapan jaga jarak fisik antarpengguna jasa di kereta maupun area stasiun. PT MRT Jakarta (Perseroda) mendukung penuh kebijakan pemerintah selama penerapan PSBB agar bekerja, belajar dan beribadah dari rumah guna menghambat penyebaran virus corona atau Covid-19. Selama Maret 2020 lalu, jumlah pengguna jasa MRT Jakarta tercatat sekitar 1.403.638 orang atau turun hingga 49 persen dibanding­kan Februari 2020. Pengguna harian yang biasanya men­capai 90 ribu orang, sekarang menjadi sekitar 45 ribu orang. Selama pandemi melanda, PT MRT Jakarta (Perseroda) terus melakukan berbagai hal untuk meredam laju penye­baran virus corona di area stasiun dan kereta, seperti mengecek suhu tubuh penum­pang sebelum masuk stasiun, menyediakan penyanitasi tangan, membagikan ribuan masker, kampanye secara daring dan cetak, mengecek pengguna jasa untuk terus menerapkan jaga jarak fisik di stasiun dan kereta, pem­bersihan tiga kali sehari fasi­litas stasiun seperti mesin penjual tiket dan lain-lain. (dtk/mam/run)

Tags

Terkini