berita-utama

Tawuran Maut Remaja Bogor, Satu Tewas dan Satu Kritis

Kamis, 30 April 2020 | 02:23 WIB

Meski di tengah pandemi corona atau Covid-19, nyali para remaja di Bogor tak ciut untuk melakukan tawuran. Parahnya lagi, para remaja itu membuat janji terlebih dahulu sebelum melakukan aksi tak terpujinya. Bahkan dalam aksinya itu, satu orang tewas dengan luka bacok dan satu orang mengalami luka cukup serius hingga harus dibawa ke Rumah Sakit (RS) Azra. INFORMASI yang didapat, aksi tawuran itu terjadi pada Rabu (29/4) sekitar pukul 03:00 WIB di Jalan Gerimis. Tepat­nya di depan kantor Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Anggota Polsek Bogor Tengah Aiptu Budi mengatakan, kedua kelompok itu melakukan aksi tawuran setelah sahur. Tepatnya di seberang kantor Kelurahan Tegallega, Keca­matan Bogor Tengah. ”Akibat tawuran tersebut, satu korban luka inisial RR (14) dan satu korban meninggal dunia ini­sial MA (15),” kata Budi ke­pada Metropolitan. Ia menuturkan, untuk korban yang meninggal dibawa ke RS PMI Kota Bogor dan korban luka masih dilakukan pera­watan intensif di RS Azra, Bogor Kota. ”Saat ini Polsek Bogor Tengah sedang men­dalami kasus tawuran ini. Belum diketahui motifnya,” ujar Budi. Kapolres Bogor Kota Kom­bes Hendri Fiuser membe­narkan adanya tawuran re­maja di Tegallega, Kota Bogor, subuh tadi (kemarin, red). Tawuran itu berawal dari adanya kesepakatan di media sosial (medsos). Dari keja­dian itu, satu remaja tewas. ”Ini (tawuran, red) antar­kelompok remaja. Korban (ada, red) dua, namun satu (korban, red) diinformasikan tadi pagi (kemarin, red) me­ninggal di rumah sakit,” be­bernya. Hendri menyebut dua kor­ban dari kejadian itu adalah RR dan MA. MA tewas dari tawuran tersebut. Namun, ia tak menjelaskan rinci penye­bab tewasnya MA. ”Mungkin menjelang sahur sudah kum­pul mereka kan. Informasi sementara yang didapat yaitu janjian melalui medsos,” jelas Hendri. Hendri mengaku polisi ma­sih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. ”Kita tunggu saja, mudah-mudahan ketangkap. Kita kerahkan ja­jaran reskrim,” terangnya. Sementara itu, Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda De­sty Irianti mengaku polisi sudah meminta keterangan dua saksi dari kejadian terse­but. ”Menurut keterangan, (MA meninggal dunia, red) karena luka di bagian perut,” kata Desty. Kasat Reskrim Polresta Bo­gor Kota AKP Firman Taufik menambahkan, pihaknya masih melakukan peng­embangan terkait aksi tawu­ran di Kelurahan Tegallega yang dilakukan sejumlah remaja tersebut. ”Saat ini ma­sih dalam pemeriksaan dan pengembangan terhadap pelaku,” katanya. Firman mengaku pihaknya juga sudah mengamankan beberapa orang yang meru­pakan pelaku aksi tawuran. Namun, ia enggan menyebut­kan nama-nama para pela­kunya lantaran masih dalam pengembangan. ”Mohon waktu, nanti kalau sudah A1 baru diinfokan. Namun dip­erkirakan dua kubu itu seba­nyak 15 orang,” tandas Firman. (mul/c/mam/run)

Tags

Terkini