METROPOLITAN - Di tengah pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seorang pria berinisial IS (55) ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di kawasan Tajur, Kota Bogor, Selasa (5/5). Belum diketahui pasti penyebab kematian IS. Namun, ditemukan sejumlah obat-obatan di kamar yang diisi IS tersebut. Petugas kepolisian dan medis pun menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, seperti risiko penularan virus corona, petugas medis dari kepolisian mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Ciawi. Dari keterangan Supervisor Hotel Marga Jaya, Dian Irfan, IS ditemukan tewas sekitar pukul 13:00 WIB. Awalnya karyawan hotel hendak mengecek keadaan IS karena masa inapnya telah habis. Namun, IS tak kunjung keluar dari kamar. ”Waktu itu saya masih di rumah, ditelepon resepsionis untuk mengecek kamar 95. Saya lalu bergegas pergi ke hotel mengecek kamar itu,” kata Dian. Setiba di lokasi, ia bersama karyawan hotel pun mencoba mengetuk pintu namun tak ada jawaban. Ia akhirnya membuka pintu kamar nomor 95 tempat IS menginap menggunakan kunci duplikat. ”Waktu ditemukan, tamu tersebut terbaring di atas tempat tidur. Sepertinya sudah meninggal. Sebagian tubuhnya dibalut selimut,” ungkapnya. Pihak hotel pun selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Dian menyebut korban menginap di hotel bersama seorang perempuan. Keduanya tiba di hotel pada Senin (4/5) sekitar pukul 08:00 WIB, menggunakan sepeda motor matik. ”Itu motornya masih ada, kalau perempuannya nggak tahu ke mana. Waktu kamar dibuka sudah nggak ada perempuannya,” terangnya. Di lokasi kejadian, saat olah tempat kejadian perkara, Kanit Reskrim Polsek Bogor Selatan AKP Edi Santoso mengaku pihaknya tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. ”Tidak ada (tanda kekerasan, red). Kami hanya menemukan obat-obatan, cuma jenis (obatnya, red) nggak tahu,” katanya. Diduga kuat korban tewas setelah berhubungan intim dengan teman kencannya itu. Saat ini polisi masih menunggu hasil forensik RSUD Ciawi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Pihak kepolisian juga masih mencari sosok perempuan yang menemani korban di hotel saat umat muslim menjalankan ibadah puasa. (dil/b/mam/run)