METROPOLITAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sempat diberi angin segar usai beberapa hari terakhir pasien yang positif Covid-19 tidak bertambah. Namun tidak dengan hari ini, usai menggelar rapid test terhadap 197 orang dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di GOR Pajajaran. Hasilnya pun cukup mengejutkan, di mana terdapat 12 orang yang menunjukkan reaktif positif dari hasil rapid test. ”Dari 197, ada 12 yang reaktif dan akan segera ditindaklanjuti dengan swab test,” ujar Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim kepada Metropolitan, Kamis (7/5). Dua belas orang yang menunjukkan reaktif positif itu memang memiliki latar belakang melakukan kontak dengan orang-orang yang sebelumnya sudah dinyatakan positif corona. Ia berharap dengan dilakukannya pengecekan secara rutin di GOR Pajajaran itu penyebaran virus corona di Kota Bogor segera terpetakan agar masyarakat bisa kembali beraktivitas secara normal. ”Besok kami akan melakukan rapid test lagi di area Pasar Kebon Kembang,” ujarnya. Sejauh ini, Pemkot Bogor telah melakukan rapid test kepada kurang lebih 2.000 orang, mulai dari OTG, ODP sampai pedagang dan pengunjung pasar di Kota Bogor. Sebelumnya, Juru Bicara Covid-19 Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, pada Senin (4/5), jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 masih sama dengan hari sebelumnya, yakni 195 pasien. Begitu juga dengan jumlah pasien positif Covid-19 Kota Bogor yang tak mengalami peningkatan dari hari sebelumnya di angka 91 pasien. ”Alhamdulillah, di hari ini (kemarin, red) kita tidak ada penambahan kasus Covid-19 maupun penambahan pasien yang meninggal. Untuk PDP 195 pasien, positif Covid-19 ada 91 pasien. Begitu juga dengan jumlah pasien meninggal, baik pasien yang meninggal dalam keadaan PDP maupun pasien positif, masih sama dengan hari sebelumnya,” bebernya. Kabar baik juga datang dari PDP dan pasien positif Covid-19. Tercatat pada Senin (4/5), jumlah PDP dalam penanganan berkurang dari 96 menjadi 87 pasien. Sementara pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah dari semula 13 pasien menjadi 14 pada hari ini (kemarin, red). ”Pasien PDP yang sembuh bertambah sembilan orang dan pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah satu orang,” papar Retno. Perempuan yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor itu berharap kondisi ini terus bertahan dan berangsur membaik. ”Semoga tren positif ini bisa terus bertahan agar kondisi Kota Bogor bisa seperti sedia kala. Kami juga meminta masyarakat senantiasa melakukan anjuran dari pemerintah demi memutus penularan wabah agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir,” pintanya. (dil/b/mam/run)