METROPOLITAN - Pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menekan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor, nyatanya tidak mengurangi kepadatan kendaraan yang keluar-masuk pintu Tol Ciawi/Gadog arah Puncak selama libur Idul Fitri 1441 Hijriah. Dalam waktu tiga hari tercatat ada 56.849 kendaraan yang keluar-masuk kawasan Puncak sejak Minggu hingga Selasa (24-26/5). Untuk hari pertama libur Lebaran atau tepatnya Hari Raya Idul Fitri, tercatat ada 36.988 kendaraan roda empat hilir mudik melintasi pintu Tol Ciawi/Gadog. Namun jumlah itu disebut lebih kecil dibanding jumlah kendaraan keluar-masuk Tol Ciawi/Gadog pada Idul Fitri tahun lalu. Corporate Communication & Community Development Group Head pada PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pada hari pertama Idul Fitri, Minggu (24/5), jumlah kendaraan melintas di Tol Jagorawi dan keluar di pintu Tol Ciawi/Gadog berjumlah 16.903 kendaraan. Jumlah itu disebutnya menurun drastis bila dibandingkan jumlah kendaraan yang masuk di periode hari pertama Lebaran tahun lalu. ”Turunnya sekitar 53 persen dibanding tahun 2019,” katanya kepada Metropolitan, Rabu (27/5). Kemudian pada hari kedua Idul Fitri, Senin (25/5), jumlah kendaraan yang meninggalkan Puncak dan sekitarnya melalui Tol Gadog/Ciawi lebih tinggi dibandingkan hari pertama, yakni ada sekitar 20.085 kendaraan masuk pintu Tol Gadog/Ciawi dan menuju Jakarta melalui Jagorawi. Ia menambahkan, jumlah itu mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama di tahun lalu sebanyak 31 persen. Sehingga bila diakumulasi, jumlah kendaraan roda empat yang keluar-masuk pintu Tol Ciawi/Gadog berkisar 36.988 kendaraan. ”Namun secara total, kami mencatat ada 55.776 kendaraan yang menuju Jakarta melintasi Tol Jagorawi pada hari kedua Lebaran. Jumlah ini turun 63 persen dibanding periode yang sama pada Lebaran tahun lalu,” ucapnya. Rupanya kepadatan kendaraan yang melintas di pintu Tol Ciawi/Gadog belum surut satu hari setelah Lebaran. Sebab pada Selasa (26/5) lalu, tercatat ada 19.861 kendaraan masuk pintu Tol Ciawi/Gadog menuju Jakarta. Sehingga jika ditotal, tak kurang dari 56.849 kendaraan roda empat mondar-mandir melewati pintu Tol Ciawi/ Gadog. ”Secara umum dua hari ke belakang (25-26/5), jumlah itu masih kalah banyak 51 persen ketimbang jumlah pada periode yang sama di tahun lalu,” imbuhnya. Meskipun ada penurunan, sambung Heru, distribusi lalu lintas kendaraan menuju Jakarta justru didominasi dari selatan (pintu Tol Ciawi/ Gadog) dengan 36 persen. Distribusi lalu lintas arah Jakarta dari arah timur (GT Cikarang Utama) atau kendaraan dari Cikampek atau Purbaleunyi, ’hanya’ 30,6 persen. ”Lalu lintas kendaraan dari barat (GT Cikupa) sekitar 33,4 persennya. Jadi paling banyak dari aelatan,” tutupnya. (ryn/b/rez/run)