berita-utama

Buka di Tengah PSBB, Pengunjung Diskotek Dikeroyok

Senin, 15 Juni 2020 | 08:22 WIB

METROPOLITAN - Tindak kekerasan di tempat hiburan malam kembali ter­jadi di Kota Bogor. Kali ini dialami pen­gunjung Club Exclusive (dulu bernama X One, red) di Jalan Siliwangi, Kecama­tan Sukasari, Minggu (14/6) dini hari. Aksi itu terjadi di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi yang diterapkan Pemerintah Kota (Pem­kot) Bogor. Informasi yang dihimpun Metropolitan, pengeroyokan tersebut terjadi sekitar pukul 03:30 WIB. Korban diketahui bernama Imam Hasnan Fadholi (38), warga Kelurahan Kebonpedes, Kecamatan Tanah­sareal.­ Menurut keterangan korban, ia mengalami tindak peng­eroyokan oleh Disk Jokey (DJ) yang saat itu tengah perform di kelab tersebut bersama rekan-rekannya. Korban yang saat itu sedang dalam penga­ruh alkohol mengaku tak te­rima lantaran diteriaki untuk segera pergi lantaran kelab hendak tutup. Tak terima diteriaki, ia pun menghampiri sang DJ. Adu mulut pun tak terelakkan hing­ga berujung pemukulan. Akibat peristiwa tersebut, ia harus dibawa ke Rumah Sakit PMI Kota Bogor untuk mendapat perawatan medis lantaran mengalami luka di sekitar wa­jah, mata dan kakinya. Tak hanya rekan oknum DJ, ia juga mengaku dipukuli orang yang diduga pegawai kelab itu. Akibatnya, ia melaporkan tinda­kan tersebut ke Polsek Bogor Timur. ”Perut saya ditendang, saya dilerai dan dibawa ke par­kiran lalu dipukuli,” katanya. Sementara itu, Head Marke­ting Exclusive Aditya Kusuma mengatakan, peristiwa tersebut dipicu lantaran korban tak te­rima saat pihak manajemen hendak tutup. Korban berdalih minuman yang dipesannya masih banyak, meski korban datang dalam kondisi sudah mabuk. Ia menyebut kedatangan Imam bersama rekan-rekannya ma­lam itu bukan kali pertama. Mereka datang ke Exclusive dalam kondisi sudah dipenga­ruhi alkohol. ”Mereka juga sering datang dalam kondisi mabuk. Mungkin sudah party di luar atau se­perti apa, jadi mereka datang ke sini itu untuk melanjutkan party-nya mungkin,” ujarnya. Aditya juga tak menyangkal bahwa sebelumnya oknum DJ maupun Imam sempat terlibat masalah pribadi. Ia juga tak menampik pihak manajemen ikut memukuli Imam. ”Sebelum itu memang sem­pat ada masalah. Saya tidak tahu masalah apa. Pihak kami hanya melerai saja dan mem­bawa keduanya ke area parki­ran. Tidak ada pemukulan yang dilakukan pihak kami, kami hanya melerai keduanya saja,” tegasnya. Pihak manajemen juga me­negaskan jika ada yang tidak terima dengan peristiwa terse­but, pihaknya membuka pintu lebar-lebar untuk sama-sama menyaksikan rekaman CCTV yang terpasang di kelab. Menanggapi hal itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor Agus­tiansyah mengatakan, secara umum Exclusive sudah mela­kukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan dalam masa PSBB Proporsional Transisi. Mulai dari kapasitas pengun­jung, jam operasional hingga menggelar DJ performance. “Kita akan evaluasi semuanya sambil kita pastikan apakah kelab lainnya juga mengundang DJ atau tidak. Intinya jika me­langgar tentu akan kita tindak tegas,” katanya. Agus juga menegaskan pi­haknya akan melakukan penye­gelan sementara dan penutu­pan terhadap Exclusive lanta­ran melanggar komitmen yang sudah disepakati. Pihaknya juga berencana bakal mem­beri rekomendasi kepada Dinas Penanaman Modal dan Pe­layanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor untuk mencabut izin usahanya. “Karena di sana ada pelang­garan terkait mengundang DJ. Karena yang kami perbolehkan itu mengadakan live music, bukan DJ. Tentu ini akan kita sanksi tegas. Kita akan tutup dan segel sementara. Bahkan kita juga akan rekomendasikan kepada DPMPTSP untuk men­cabut izinnya,” tutupnya. Terpisah, Kepala Unit Re­serse Kriminal Polsek Bogor Timur Iptu Johan membenar­kan adanya kejadian tersebut. Ia mengaku saat ini kasusnya tengah ditangani pihaknya. Enam saksi pun sudah dimin­tai keterangan. “Iya betul, kejadian tersebut benar adanya. Kasusnya sedang kita tangani. Sampai saat ini sudah ada enam saksi yang kita panggil untuk berikan ke­terangan. Secara umum masih dalam proses lidik,” singkatnya. (ogi/c/rez/run)

Tags

Terkini