berita-utama

Masih PSBB, Pakansari makin Ramai

Senin, 22 Juni 2020 | 09:22 WIB

METROPOLITAN - Penerapan kebijakan Pem­batasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsi­onal di Kabupaten Bogor sepertinya hanya se­batas hiasan semata. Terbukti, kawasan di seki­tar Stadion Pakansari masih dipadati warga. Seperti yang terjadi pada Minggu (21/6) pagi, warga memenuhi akses menuju kawasan stadion, mulai dari Jalan Tegar Beriman hingga Jalan Edy Yoso. Mulai dari Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga pengendara sepeda mo­tor pun menyemut di kawasan tersebut. Seperti diutarakan warga Bojonggede, David (40), yang mengaku datang ke kawasan Pakansari lantaran ingin me­nikmati suasana hari libur di akhir pekan, apalagi selepas pengetatan pada PSBB lalu. Termasuk untuk mengajak anak perempuannya sekadar ’cari angin’ dan jajan di ka­wasan Stadion Pakansari. ”Lagi libur pagi-pagi cari udara segar sama anak ke sini. Agak takut sih, apalagi kalau padat seperti ini. Tapi kita jaga-jaga dengan pakai masker dan bawa handsani­tizer sih,” katanya. Kepadatan dan keramaian kawasan Stadion Pakansari ini rupanya sedikit banyak membuat Pemerintah Kabu­paten (Pemkab) Bogor kewa­lahan. Sebab, melalui Satpol PP, pemkab intens menurun­kan anggota untuk penertiban di kawasan tersebut. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Ketertiban Umum (Tibum) pada Satpol PP Kabupaten Bogor, Ruslan. Ia menyebut sejak PSBB Pro­porsional diterapkan, warga yang datang dan mengunjungi kawasan Stadion Pakansari makin hari makin membeludak. Padahal sebagai antisipasi, pihaknya sudah menurunkan anggota sejak pagi bahkan hingga malam hari. ”Kalau antisipasi, Satpol PP sudah menurunkan anggota tiap hari, pada sore sampai malam hari. Karena memang pengunjumg yang (makin hari, red) sangat banyak,” kata Ruslan. Sekadar diketahui, ramainya kawasan sekitar Stadion Pa­kansari dipadati warga bukan kali ini saja terjadi. Keramaian acap kali terjadi pada hari-hari libur atau weekend. Bia­sanya, kepadatan berangsur sejak pagi hingga malam hari. Berbagai aktivitas dilakukan warga di sekitaran Stadion Pakansari, mulai dari aktivitas olahraga, ada juga yang seka­dar berjalan-jalan, mencicipi kuliner dan melihat-lihat lapak pedagang. Sementara proto­kol kesehatan tampak tak dipatuhi sebagian warga mau­pun pedagang. Jaga jarak tak diindahkan, serta banyak yang tak mengenakan masker. Menanggapi hal itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, hal itu terjadi karena bebera­pa hal. Sementara pemkab sudah berupaya mensterilkan kawasan stadion tersebut dengan memasang blokade di jalan seputaran kawasan stadion. Namun daya tarik Stadion Pakansari, ditambah kesadaran masyarakat yang masih harus ditingkatkan, membuat kawasan stadion kembali ramai oleh warga hingga PKL. Untuk itu, ia pun mengin­struksikan Satpol PP untuk secara berkala mendatangi lokasi dan melakukan pem­bubaran kerumunan. “Kan sudah dibuat blokade. Ya se­cara berkala nanti Satpol PP untuk membubarkan keru­munan. Memang kita akui kesadaran masyarakat masih harus ditingkatkan biar nggak berkerumun di area Pakan­sari. Kesadaran kita, menjaga diri sama dengan menjaga orang lain. Yang pasti akan ditertibkan oleh Satpol PP,” kata perempuan yang akrab disapa AY itu. (ryn/c/rez/run)

Tags

Terkini