METROPOLITAN - Nasib malang dialami dua karyawan peternakan ayam petelur (breeding farm) di Kampung Pabuaran, RT 03/05, Desa Kertajaya, Kecamatan Rumpin. Mad Husni (39) dan Muhkas Adiguna (34) harus meregang nyawa saat memperbaiki mesin penggerak pakan, kemarin. Keduanya tewas karena tersengat listrik. Informasi yang dihimpun, kecelakaan kerja itu terjadi saat kedua korban yang merupakan teknisi di perusahaan tersebut hendak melakukan perbaikan mesin penggerak pakan di pen 5 kandang 3 blok 1 yang mengalami kerusakan. Kedua karyawan yang meninggal dunia dalam kejadian tersebut merupakan warga Kampung Angreman, Desa Kertajaya, Kecamatan Rumpin, (Mad Husni), dan warga Kampung Bolang, Desa Batujajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, (Muhkas Adiguna). Usai kejadian, kedua korban langsung dimakamkan pihak keluarganya masing-masing. Salah seorang warga yang enggan dituliskan namanya membenarkan adanya kecelakaan kerja tersebut. Ia menyebut kejadian itu sudah ditangani petugas Polsek Rumpin. “Kabar yang didapat dari warga dan rekan-rekan korban sih tersengat aliran listrik. Tapi saya juga tidak tahu persis,” ungkapnya, Selasa (23/6). Sementara itu, Kapolsek Rumpin Kompol Asep Supriadi membenarkan kejadian tersebut, di mana ada dua pekerja yang meregang nyawa saat membetulkan kabel listrik di tempat peternakan ayam tersebut. Pihaknya masih melakukan pendalaman terkait peristiwa itu. ”Betul. Ada dua orang, yang sedang melakukan perbaikan kabel listrik. Masih didalami lah,” ujarnya. Hasil penelusuran wartawan di Desa Kertajaya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, perusahaan tempat kedua korban bekerja adalah perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam petelur (breeding farm). Perusahaan itu memiliki dua lokasi di Desa Kertajaya, Kecamatan Rumpin. Sedangkan induk dari perusahaan itu adalah salah satu grup industri agro-food terkemuka yang bergerak di bidang produksi pakan hewan, peternakan unggas, produksi daging olahan dan industri pertanian. (sir/ryn/b/rez/run)