berita-utama

Dua Pegawai Ternak Ayam Tewas Disengat Listrik

Rabu, 24 Juni 2020 | 09:28 WIB

METROPOLITAN - Nasib malang dialami dua karyawan peternakan ayam petelur (breeding farm) di Kampung Pabuaran, RT 03/05, Desa Kertajaya, Kecamatan Rumpin. Mad Husni (39) dan Muhkas Adiguna (34) harus meregang nya­wa saat memperbaiki mesin penggerak pakan, kemarin. Keduanya tewas karena tersengat listrik. Informasi yang dihimpun, kecelakaan kerja itu terjadi saat kedua korban yang meru­pakan teknisi di perusahaan tersebut hendak melakukan perbaikan mesin penggerak pakan di pen 5 kandang 3 blok 1 yang mengalami kerusakan.­ Kedua karyawan yang me­ninggal dunia dalam kejadian tersebut merupakan warga Kampung Angreman, Desa Kertajaya, Kecamatan Rumpin, (Mad Husni), dan warga Kam­pung Bolang, Desa Batujajar, Kecamatan Cigudeg, Kabupa­ten Bogor, (Muhkas Adiguna). Usai kejadian, kedua korban langsung dimakamkan pihak keluarganya masing-masing. Salah seorang warga yang eng­gan dituliskan namanya mem­benarkan adanya kecelakaan kerja tersebut. Ia menyebut kejadian itu sudah ditangani petugas Polsek Rumpin. “Ka­bar yang didapat dari warga dan rekan-rekan korban sih tersengat aliran listrik. Tapi saya juga tidak tahu persis,” ungkapnya, Selasa (23/6). Sementara itu, Kapolsek Rumpin Kompol Asep Su­priadi membenarkan kejadian tersebut, di mana ada dua pekerja yang meregang nyawa saat membetulkan kabel listrik di tempat peternakan ayam tersebut. Pihaknya masih mela­kukan pendalaman terkait peristiwa itu. ”Betul. Ada dua orang, yang sedang melakukan perbaikan kabel listrik. Masih didalami lah,” ujarnya. Hasil penelusuran wartawan di Desa Kertajaya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, perusahaan tempat kedua korban bekerja adalah peru­sahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam petelur (breeding farm). Perusahaan itu memiliki dua lokasi di Desa Kertajaya, Ke­camatan Rumpin. Sedangkan induk dari perusahaan itu adalah salah satu grup indu­stri agro-food terkemuka yang bergerak di bidang produksi pakan hewan, peternakan unggas, produksi daging ola­han dan industri pertanian. (sir/ryn/b/rez/run)

Tags

Terkini