berita-utama

Kena PHK, Agus Sukses Jadi Bos Cukur

Selasa, 7 Juli 2020 | 11:33 WIB

Sudah bukan jadi rahasia umum jika wabah pandemi Covid-19 membuat sebagian orang harus mengalami masa sulit. Banyak di antaranya mau tidak mau harus menerima Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Perusahaan-perusahaan besar juga ada yang akhirnya gulung tikar karena tak lagi sanggup membiayai pegawainya. Pandemi ini membuat orang-orang harus berinovasi se­kreatif mungkin untuk dapat bertahan hidup. Seperti yang dilakukan Agus Mustofa, pe­milik Mustofa Barber House. Ia akhirnya memutuskan membuka jasa cukur rambut door to door untuk bisa tetap bertahan. Bukan karena corona, Agus rupanya sudah menerima PHK pada 2018. Pada saat itu, ia berprofesi sebagai me­kanik di perusahaan tempat­nya bekerja. ”Awalnya aku dapat ’pensiun dini’. Alham­dulillah dapat uang pesangon lumayan besar, bisa buat beli alat, bisa buat nyewa ruko,” kata Agus. Dengan uang pesangon yang didapatnya, Agus sempat ber­pikir membeli alat cukur dan menyewa ruko. Namun ter­nyata seiring berjalannya waktu, uang sebesar Rp10 juta yang didapatkannya ia relakan untuk membiayai ibunya yang sedang sakit. Akibat keterbatasan dana yang dimiliki, Agus dituntut lebih inovatif. Ia memanfaat­kan rumah yang dimilikinya dengan maksimal. Agus me­nyulap ruang tamunya seba­gai tempat potong rambut. Rumah yang berada di dalam gang sempit di kawasan Mang­garai, Jakarta Selatan, itu ber­hasil disulapnya menjadi barbershop. ”Itu ruang tamu aku sulap jadi barbershop,” ucap Agus. Ia juga memanfaatkan me­lesatnya media sosial untuk tempat melakukan promosi. Di tengah pandemi seperti ini, ini semakin menggencar­kan promosinya. Ia tak ragu datang ke rumah pelanggan yang membutuhkan jasa cu­kur rambutnya. ”Jalan satu-satunya saya inisiatif dengan posting di media sosial. Alhamdulillah meskipun pelanggan-pelang­gan saya banyak yang rumah­nya jauh, tapi mereka puas dengan hasil cukuran saya,” ujarnya. (mer/rez/run)

Tags

Terkini