Warga Kabupaten Bogor harus berbangga diri. Tiga remaja asal Bumi Tegar Beriman sukses berinovasi dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19. Ketiganya adalah Ibnu Royyim Abdul, Sayyid Hasaab Alfath dan Ibnu Harun. Mereka adalah mantan alumni SMKN 1 Ciomas yang berhasil membuat gim mobile yang sudah berjalan lima tahun di dalam Ginvo Studio. PRESTASI itu pun mendapat kebanggaan dari Bupati Bogor Ade Yasin. Ade menyebut ketiga siswa ini terpilih oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk mewakili Indonesia dalam ekshibisi Gamescom 2020 pada 27-30 Agustus di Kota Koln, Jerman Ade meminta seluruh masyarakat mendukung anak milenial hebat dari Kabupaten Bogor ini karena Gamescom 2020 adalah salah satu even gim tahunan terbesar yang mendatangkan lebih dari 300.000 pengunjung setiap tahunnya. Menurutnya, masyarakat Kabupaten Bogor patut berbangga karena anak muda ini akan disejajarkan dengan developer gim terkemuka dari berbagai negara. ”Selamat atas prestasi ini. Jangan berhenti berkarya,” kata Ade usai bertemu tiga pemuda berprestasi tersebut di ruangan Pendopo, Cibinong, Rabu (15/7). Ade Yasin bersyukur dan bangga atas prestasi yang dicapai ketiga anak milenial ini. Ia pun mengaku siap mendukung mereka sampai titik darah penghabisan untuk terus bersaing dengan pelaku industri gim di dunia. ”Alhamdulillah hari ini saya senang sekali dan turut bangga bisa bertemu dengan anak-anak yang kreatif, cerdas dan inovatif. Saya mendukung anak-anak milenial ini untuk terus berpartisipasi dalam even internasional nanti,” ujarnya. Sementara itu, CEO Ginvo Studio Ibnu Royyim mengaku sangat berterima kasih atas dukungan langsung dari Bupati Bogor Ade Yasin. Ia pun meminta doa kepada masyarakat Kabupaten Bogor agar ke depannya bisa berjalan lancar dan sukses dalam even Gamescom mewakili Indonesia. Namun, lanjutnya, karena dunia masih dilanda pandemi Covid-19, tahun ini Gamescom 2020 pun diadakan secara online. ”Kami ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan Bupati Bogor. Doakan kami juga agar sukses dalam even Gamescom mewakili Indonesia,” kata Ibnu didampingi Kadisbudpar Mulyadi dan Januar sebagai Guru Pendampingnya. Ia menjelaskan bahwa ketiganya adalah gim developer asal Bogor yang dibentuk siswa-siswa SMKN 1 Ciomas yang sudah berjalan sekitar lima tahun. Ia pun mengaku dirinya tengah fokus dalam pengembangan gim mobile karena tren penggunaan gim telah bergeser ke perangkat yang lebih praktis, yaitu telepon genggam. ”Jadi Ginvo Studio ini fokusnya dipengembangan gim mobile gitu,” sebutnya. Perlu diketahui, Gamescom 2020 sendiri bakal digelar bersamaan sub-even B2B pendamping, Devcom Digital Conference (DDC) 2020. DDC 2020 adalah sebuah konferensi pelaku industri game yang digelar secara online. Even ini bukan hanya tempat untuk saling berbagi ilmu dan mencari peluang baru di industri gim, tetapi juga menjadi hub bagi komunitas developer gim seluruh dunia untuk berkumpul. Tahun ini, Kemenparekraf bekerja sama dengan Asosiasi Game Indonesia (AGI) untuk memberikan fasilitasi kepada beberapa perusahaan gim terpilih di Indonesia untuk mengikuti DDC 2020. Mereka akan mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu dengan mengikuti berbagai kelas yang tersedia, memamerkan karya mereka dalam virtual booth Paviliun Indonesia, serta mencari peluang dan partner baru lewat Business Matchmaking. (kom/rez/run)