Selama ada kemauan pasti ada jalan. Perumpamaan itu menggambarkan kemurahan hati 28 bocah asal Bogor. Mereka patungan dari uang jajannya untuk membeli empat sapi kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah nanti. IDE membeli hewan kurban sendiri berawal dari Abu Bakar Sidik, seorang anak yatim dari Kampung Ardio, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah. Bocah yang akrab disapa Iki itu berhasil menginspirasi teman-temannya untuk ikut patungan membeli sapi kurban. Menurut Iki, inisiatif ini dilakukan karena ingin berbagi dengan sesama, sekaligus mendapatkan pahala. “Kami rela menyisihkan uang jajan untuk membeli hewan kurban ini hanya untuk beribadah dan mendapatkan pahala dari Allah SWT,” kata Iki. Iki sebelumnya juga sempat viral pada tahun lalu karena menyisihkan uang untuk berkurban bersama tujuh temannya. Untuk tahun ini ternyata jauh lebih banyak. Sebanyak 28 anak memercayakan uang mereka kepada Iki. Setiap hari, ia mengumpulkan pecahan uang receh senilai Rp10 ribu hasil setoran dari teman-temannya. Uang ini dikumpulkan selama sepuluh bulan dan satu anak bisa mengumpulkan sebesar Rp3 juta. Di sisi lain, yang dilakukan Iki dan kawan-kawan tidak hanya menginspirasi anak-anak. Warga sekitar berencana membuat tabungan umrah usai Hari Raya Idul Adha mendatang. Nantinya uang yang terkumpul hampir Rp100 juta ini akan dibelikan di sebuah bursa kurban di kawasan Dramaga, Kabupaten Bogor. “Nantinya uang yang terkumpul hampir Rp100 juta ini akan dibelikan sapi di sebuah bursa hewan kurban di kawasan Dramaga,” ujarnya. (mb/kom/rez/run)