berita-utama

Kisah Sukses Anak Petani di Bidang IT

Rabu, 12 Agustus 2020 | 10:47 WIB

Menjadi sukses adalah pilihan. Perumpamaan itu tampaknya jadi pegangan hidup Yusep Maulana. Meski terlahir sebagai anak petani, Yusep mampu menorehkan banyak prestasi di bidang teknologi informasi atau IT. ALUMNI Universitas Garut asal kaki Gunung Cikuray, Kabupaten Garut, Jawa Barat, itu berha­sil membangun sebuah perusahaan berbasis IT bernama Mobidu. “Saya berharap apa yang kami hasilkan selama ini membe­rikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia,” harap Yusep. Yusep mengaku perusahaan IT yang ia bangun itu berawal dari kecintaannya terhadap dunia teknologi informasi yang mendorong semangatnya un­tuk bisa berkreasi. “Sejak kecil kami memang menyukai du­nia IT. Meskipun berasal dari desa, tapi tak menyurutkan kami untuk menggali dunia teknologi informasi,” ucapnya. Berkat keseriusannya meng­geluti dunia teknologi infor­masi, Yusep berhasil mencip­takan beberapa inovasi, mulai dari websitegratis.id, smart card hingga RFID. Kerja ke­rasnya pun diakui banyak pihak, dengan berbagai pen­ghargaan berskala nasional dan internasional yang ia te­rima. “Ada lebih dari sebelas penghargaan di kancah na­sional dan internasional dalam bidang teknologi dan bisnis digital yang berhasil kami raih,” imbuhnya. Beberapa penghargaan yang pernah diraih Yusep di anta­ranya adalah Anugerah Kiha­jar Kemdikbud 2014 dan 2016, Anugerah Inovasi Jawa Barat 2015, Wirausaha Muda Ber­prestasi Jawa Barat 2018 hing­ga Wirausaha Muda Berpresta­si Tingkat Nasional Kemen­pora 2018. Tak hanya penghargaan ber­skala nasional, Yusep juga pernah mendapat penghar­gaan dalam ajang ‘Asean Di­gital Businesses Summit 2019’ kategori Top 10 Asean Young Innovator yang digelar di Ma­laysia dan Singapura akhir tahun lalu. “Ada juga dari ne­gara Jepang, Korea, China yang ikut berkompetisi dalam ke­giatan itu,” bebernya. Untuk membagikan ilmu serta pengalamannya, Yusep juga aktif menerbitkan bebe­rapa buku mengenai dunia teknologi informasi. “Ada se­kitar empat buku yang telah kami hasilkan, yang terbaru soal Technopreneur Berpresta­si di Usia Muda,” ungkapnya. Salah satu hasil tangan ding­in Yusep adalah websitegratis.id yang menyediakan web­site dengan harga murah. Dengan membayar Rp100 ribu per bulan yang dibayarkan sebagai abodemen pulsa, ma­syarakat sudah bisa memiliki alamat website dari platform yang dikelola perusahaannya itu. Menurut Yosep, websitegra­tis.id bisa membantu me­menuhi kebutuhan di sektor pendidikan, baik formal mau­pun nonformal. Selain itu terdapat pula aplikasi pelayan desa dan kecamatan, termasuk untuk memenuhi kebutuhan toko online, komunitas, hing­ga perusahaan serta Usaha Kecil dan Menengah (UKM). (mer/rez/run)

Tags

Terkini