METROPOLITAN - Tahapan seleksi calon sekretaris daerah kota (sekdakot) Bogor masih berlanjut. Setelah seleksi administrasi dan terpilih enam nama kandidat sekdakot Bogor, prosesnya berlanjut pada serangkaian tes yang dimulai pekan ini. Bila tak ada aral melintang seluruh kandidat, yakni Syarifah Sopiah (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bogor), Hanafi (Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bogor), Herry Karnadi (Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor ), Irwan Ryanto (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Bogor), Firdaus (Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bogor) dan Denny Mulyadi (Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bogor) bakal mengikuti seluruh tahapan yang telah ditetapkan. Salah satunya pembuatan makalah yang berlangsung di IPB Convention Centre pada Senin (1/9/20). Dilanjutkan pada pemaparan visi-misi (5/9) serta wawancara dan uji komptensi yang akan dilaksanakan pada 8-10 September 2020. Sampai muncul tiga nama terpilih yang nantinya diumumkan pada 17 September 2020. Masih ada waktu dua minggu lebih bagi para calon sekdakot menyiapkan, sekaligus memantaskan diri menjadi ’bos’-nya para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kota Bogor. Siapa yang akan dipilih? Berdasarkan polling pembaca Metropolitan.id ‘Siapa Layak Jadi Sekda?’, sampai pukul 22:00 WIB, nama Syarifah Sopiah masih bertengger di peringkat pertama dengan perolehan dukungan terbanyak. Tercatat, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor itu memperoleh suara 42 persen. Disusul mantan Asisten Pemerintahan Setda Kota Bogor Hanafi dengan perolehan 26,00 persen suara. Sedangkan di peringkat ketiga masih muncul nama mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Bogor Denny Mulyadi dengan perolehan dukungan 18,00 persen, diikuti mantan Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor (2017) Irwan Riyantio yang memperoleh delapan persen suara. Di posisi keempat ada nama Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Bogor (2017) Firdaus dengan perolehan dukungan empat persen. Sementara nama mantan Kepala Satpol PP Kota Bogor Herry Karnadi juga belum beranjak dari urutan buncit dengan jumlah dukungan delapan persen. “Kalau dilihat dari polling pembaca sementara, sampai pukul sepuluh malam, sejak polling dilakukan (27/8/20), urutannya belum berubah. Syarifah masih unggul meski angka persentasenya berkurang dari awal polling dibuka,” ungkap Redaktur Pelaksana Harian Metropolitan, Febriula Sindisari. (*)