berita-utama

Misteri Tengkorak dalam Karung

Selasa, 3 November 2020 | 11:30 WIB

Kesunyian Jalan Baru, Kampung Sampora, RT 01/04, Kelurahan Cibinong, Kecamatan Cibinong, mendadak ramai, kemarin pagi. Sejumlah warga berkerumun lantaran dikagetkan dengan penemuan tulang belulang manusia. Tulang tersebut ditemukan dalam karung, dengan bra di dalamnya. MULANYA, salah seorang warga, Asep (51), hendak membuang sampah di ping­gir jalan sekitar pukul 07:30 WIB. Namun, fokusnya tera­lihkan dengan keberadaan sebuah karung beras usang berselimutkan seprai merah. Yang lebih mengejutkan, tampak tulang manusia me­nyembul dari dalam karung hingga merobeknya. Tengkorak kepalanya bahkan keluar dari karung hingga tersungkur di sisi jalan. “Waktu itu saya mau buang sampah di sana. Tapi saya kaget melihat karung berisi tengkorak manusia,” kata Asep di lokasi, kemarin. Saat ditemukan, kerangka manusia itu diperkirakan ma­sih utuh. Tak ada bau meny­engat dari karung yang dite­mukan. “Nggak bau bangkai. Mungkin karena sudah ber­bentuk tengkorak kali, jadi nggak bau,” ucapnya. Atas temuan tersebut, Asep langsung melapor ke satpam dan RT setempat. Saat ini pi­hak kepolisian sudah mem­bawa tengkorak tersebut untuk dilakukan penyelidikan. “Sudah dibawa sama pak po­lisi tadi siang (kemarin, red),” ujarnya. Sementara itu, satpam Vila Kebun Raya Cibinong, Alif (41), mengaku tak menyang­ka ada penemuan tengkorak manusia dalam karung tak jauh dari tempatnya bekerja. Sebab, Jalan Baru, Kampung Sampora, baru selesai dibuka sekitar tiga bulan lalu dan hanya digunakan sebagai lo­kasi pembuangan sampah rumah tangga. “Nggak nyangka sama se­kali. Mungkin karena lokasi­nya yang gelap dan jauh dari permukiman warga makanya ada yang berani buang di sini. Apalagi kiri dan kanan jalan kan cuma sawah, sepi pula,” katanya. Meski begitu, ia merasa aneh dengan penemuan tengkorak tersebut. Sebab, di lokasi pe­nemuan, warga yang melintas sama sekali tak mencium aroma busuk. ”Tapi aneh saja kok bisa tidak bau bang­kai. Padahal dibuangnya di semak-semak badan jalan,” akunya. Alif menduga mayat dalam karung yang sudah berubah menjadi tengkorak itu meru­pakan warga luar, bukan warga sekitar. Sebab, ia belum mendengar kabar bahwa di wilayahnya ada kasus pem­bunuhan. ”Kayaknya korbannya orang luar. Soalnya warga daerah sini tidak ada yang hilang. Saya juga tidak mendengar ada kabar pembunuhan. Jadi kemungkinan tengkorak ma­nusia ini orang luar, yang sengaja dibuang ke daerah sini,”ujarnya. Ia memprediksi tengkorak manusia dalam karung itu sudah berada di lokasi keja­dian sekitar dua pekan hing­ga satu bulan. ”Kalau dilihat dari kondisi karungnya, mun­gkin tengkorak itu dibuang sekitar dua mingguan atau satu bulan kemarin,” imbuh­nya. Bahkan, ia berasumsi bahwa tengkorak dalam karung itu berusia anak-anak. ”Ukuran tengkorak kepalanya sih kecil. Mungkin korban adalah anak-anak atau remaja tanggung,” cetusnya. Karena itu, ia berharap pihak berwenang segera memberi penerangan berupa lampu jalan di sepanjang Jalan Baru, Kampung Sampora. ”Minimal dikasih penerangan lah agar kejadian ini tak terjadi lagi,”pintanya. Menanggapi hal itu, Kapol­sek Cibinong AKP I Kadek Vemil membenarkan adanya temuan tulang belulang ma­nusia tersebut. Namun, meski ditemukan adanya bra, pi­haknya belum bisa memas­tikan apakah kerangka ma­nusia itu berjenis kelamin laki-laki atau perempuan. “Kita belum bisa pastikan (jenis kelamin, red) meskipun ada bra di dalam karung. Kita perlu cek lagi benar atau tidaknya. Takutnya ini hanya pengalihan saja,” katanya. Saat ini, kerangka mayat tersebut sudah dibawa ke RS Soekanto Polri untuk proses autopsi. “Intinya kami masih tunggu hasilnya. Seperti wak­tu meninggalnya, identitas, ciri-ciri, umur. Dari sana baru kita buka LP untuk ditinda­klanjuti,” ucapnya. Di sisi lain, ia meminta ke­pada warga yang merasa ke­hilangan anggota keluarganya agar melapor ke kantor kepo­lisian terdekat. “Kami meng­informasikan kepada warga, apabila ada yang merasa ke­hilangan orang agar segera menghubungi polsek atau polres setempat,” pintanya. (ogi/d/fin/rez/run)

Tags

Terkini