Kabar duka menyelimuti Tanah Air. Pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1). Meski sempat positif Covid-19 beberapa waktu lalu, Syek Ali Jaber meninggal dalam kondisi sudah negatif corona. SYEKH Ali Jaber meninggal pagi kemarin pukul 08:38 WIB di RS Yarsi Jakarta. Informasi duka itu dikabarkan lewat akun Instagram Yayasan Syekh Ali Jaber. “Telah wafat guru kita, Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, 1 Jumadil Akhir 1442 H jam 8.30 WIB dalam keadaan negatif Covid-19,” tulis unggahan Yayasan Syekh Ali Jaber yang diberi keterangan disampaikan Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Alhabsyi, Kamis (14/1). Dalam unggahan tersebut, Habib mengajak mengikhlaskan kepulangan Syekh Ali Jaber. Ia juga minta dimaafkan segala kesalahan almarhum. “Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal saleh beliau,” sambungnya. Sebelumnya, Syekh Ali Jaber sempat dinyatakan posirif Covid-19 pada 29 Desember 2020. Kondisinya sempat dikabarkan membaik. Namun, Syekh Ali Jaber tutup usia dengan kondisi sudah negatif Covid-19. Hal itu pun dibenarkan Ustadz Yusuf Mansur. Menurutnya, Syekh Ali Jaber meninggal dalam keadaan negatif corona. “Benar Syeikh Ali wafat. (Pukul, red) 08:30 WIB, sudah dalam keadaan negatif Covid. Di RS Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta,” kata Yusuf Mansur. Sementara itu, jenazah Syekh Ali Jaber dimakamkan di Pesantren Daarul Quran, Tangerang milik Ustadz Yusuf Mansur. Hal itu dibenarkan adik Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jabeer. Ia pun mengajak masyarakat untuk mendoakan Syekh Ali Jaber dari rumah maupun masjid di kediaman masing-masing. ”Saya harap jamaah Syekh Ali Jaber memberikan doa dari jauh saja, tidak ada tempat takziyah, tidak ada kerumunan,” kata Syekh Muhammad Jabeer. (okz/fin/rez/ run)