METROPOLITAN - Sepekan jelang Ramadan, tradisi ziarah ke beberapa Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kota Bogor terpantau sepi. Salah satunya di TPU Blender, Kecamatan Tanahsareal. Salah satu penjaga makam, Sulaiman (40), mengatakan bahwa TPU Blender cukup lumayan ramai dipenuhi para peziarah tiap jelang Ramadan. Namun, sekarang hanya para penjual makanan dan kembang yang mulai memadati pemakaman. “Sepi, tidak begitu ramai,” katanya saat disambangi Metropolitan.id, Senin (5/3). Pria yang sudah puluhan tahun menjaga makam di TPU Blender itu mengakui sejak pandemi, para peziarah cenderung sepi. Biasanya, sepekan jelang Ramadan, TPU Blender sudah ramai dikunjungi para ziarah yang akan mengunjungi pemakaman. “Biasanya sih menuju bulan puasa, ramai. Bahkan H-3 bulan puasa selalu ada yang berziarah ke sini,” ungkapnya. Akibatnya, pemasukan pun berkurang lantaran sepinya peziarah. Apalagi Indonesia, termasuk Kota Bogor, masih berada dalam situasi pandemi. “Sekarang peziarah sekitar 40 persen. Malah awal Covid cuma 10 persen. Tapi begini saja, nggak ramai,” ujarnya. Hal senada dikatakan petugas makam, M Soleh (61). Ia menyebut tahun ini memang tak banyak peziarah yang datang. Tetapi sedikit meningkat dibandingkan awal pandemi Covid-19 pada 2020. Sekarang (peziarah, red) sekitar 40 persen. “Awal Covid cuma 10 persen. Tapi begini, nggak ramai,” kata Soleh. Biasanya, area pamakaman yang memiliki luas sekitar 8 hektare itu kerap ramai dikunjungi peziarah sepekan jelang Ramadan. Saat ini, yang banyak hanya pedagang makanan dan kembang musiman. ”Harusnya sekarang sudah membeludak. Ini banyaknya pedagang musiman, tukang kembang juga musiman. Kalau hari biasa, (pedagang, red) juga sedikit,” tutupnya. (okz/ vir/b/ryn/rez/run)