berita-utama

Demi Konten, Makam Belanda KRB Diinjak-injak

Rabu, 9 Juni 2021 | 10:40 WIB
Dok. Kebun Raya Bogor.

METROPOLITAN - Dua pengunjung yang sem­pat viral telah bertemu manajemen Kebun Raya Bogor (KRB), pada Selasa (8/6). Me­reka meminta maaf secara langsung karena tindakan tidak terpuji mereka yang telah nekat menginjak pusara makam Belanda di KRB demi konten. Dalam video yang beredar di media sosial sejak Minggu (6/6) lalu, tampak dua oknum pengunjung KRB yang datang ke makam Belanda atau Dutch Cemetery, melakukan perbuatan tidak terpuji. ­ Mereka menaiki sebuah pu­sara dan merekamnya dalam bentuk video singkat dan di­unggah ke media sosial Ins­tagram. Alhasil, video tersebut pun menyebar di berbagai akun media sosial, diiringi komentar warganet yang me­nyayangkan hal tersebut. PT Mitra Natura Raya seba­gai pengelola KRB pun akhir­nya memanggil oknum pen­gunjung tersebut pada Selasa (8/6) untuk meminta kete­rangan dan menyampaikan permintaan maaf. Hal itu diungkapkan Gene­ral Manager Corporate Com­munication PT Mitra Natura Raya, Zaenal Arifin. Ia mengaku bahwa KRB te­lah menerima dua oknum pengunjung yang viral di me­dia sosial atas apa yang dila­kukan di makam Belanda di KRB. “Kejadian tersebut sangat tidak dibenarkan karena ma­kam Belanda tersebut meru­pakan situs yang memiliki nilai sejarah sangat tinggi, sehingga harus kita rawat dan jaga kelestariannya bersama-sama,” katanya kepada Met­ropolitan, Selasa (8/6). Pihaknya berharap agar hal itu bisa menjadi pelajaran bagi kedua pelaku, pengunjung maupun masyarakat umum agar perilaku yang tidak se­suai norma dan etika itu tak terjadi lagi. “Upaya persuasif kepada pengunjung pun terus dila­kukan untuk menjaga serta melestarikan berbagai situs sejarah di KRB, termasuk ma­kam Belanda,” tandas Zaenal. Ia menegaskan PT Mitra Natura Raya sebagai peng­elola akan terus meningkatkan pelayanan publik, termasuk menaruh papan petunjuk sebagai media informasi dari situs peninggalan yang memiliki nilai sejarah tinggi. Ia pun secara intensif akan melakukan patroli sambil mengingatkan pengunjung untuk tidak berbuat hal yang tak terpuji di area Kebun Raya Bogor. “Patroli yang sudah berjalan akan kita tingkatkan lagi, se­kaligus memberikan imbau­an kepada pengunjung apa­bila melakukan hal-hal yang tidak baik di dalam KRB,” ujarnya. “Seperti membuang sampah sembarangan, melakukan van­dalisme, merusak koleksi tum­buhan, dan sebagainya. Ter­masuk juga perbuatan tidak terpuji di area situs bersejarah, seperti makam Belanda,” tun­tas Zaenal. (ryn/feb/run)

Tags

Terkini