METROPOLITAN - Wali Kota Bogor Bima Arya berencana melakukan proses wawancara terhadap tiga calon bos Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor yang baru, pada Senin (29/11) besok. Hal itu dilakukan setelah Tim Pansel PDJT Kota Bogor berhasil mengerucutkan calon bos PDJT menjadi tiga orang. Ketiga calon bos PDJT Kota Bogor itu di antaranya, Rachma Nissa Fadliya, Indra Wahyu Setiawan, dan Lies Permana Lestari. “Besok (hari ini, red) saya akan memanggil ketiganya untuk (dilakukan, red) interview,” kata Bima Arya kepada wartawan, Minggu (28/11). Sementara itu, Ketua Tim Pansel PDJT Kota Bogor Dody Achdiat menuturkan, proses wawancara yang dilakukan wali kota Bogor itu untuk mengetahui calon mana yang dianggap pas untuk memimpin PDJT Kota Bogor. “Mereka akan diwawancara terkait kesiapan memimpin atau memajukan PDJT. Jadi dicari tahu dulu calon mana yang lebih siap dan yang terbaik menurut wali kota,” kata pria yang juga Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Kesejahteraan Rakyat (Asperbangkesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor. “Nanti setelah wawancara itu, wali kota akan memilih salah satu dari ketiga calon itu. Dan rencananya calon terpilih akan dilantik pada 6 Desember nanti,” ujar Dody. Sebelumnya, proses seleksi calon direktur PDJT Kota Bogor periode 2021–2026 memasuki tahap akhir. Dari 22 pendaftar, lima peserta dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti tahap selanjutnya. Yakni Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK). Sedangkan, 17 peserta lainnya dianggap gugur. Kelima peserta yang dinyatakan lolos yakni Avisurjo Satyodwipo, Estu Suherman, Indra Wahyu Setiawan, Lies Permana Lestari, dan Rachma Nissa Fadliya. Hal itu diungkapkan Ketua Pansel Dody Ahdiat. “Saat ini sudah masuk seleksi tahap dua, yakni uji kelayakan dan kepatutan,” katanya kepada awak media, Rabu (10/11). Ia menambahkan, para peserta yang lolos sudah mengikuti ujian tertulis penulisan makalah di Kampus IBI Kesatuan Bogor, Selasa (9/11) lalu. Selanjutnya, presentasi makalah dan wawancara yang rencananya dilakukan di Gedung Paseban Narayana Balai Kota Bogor, Selasa (16/11) depan. Namun, waktu dan tempat masih dapat berubah. Pria yang juga Asperbangkesra Setda Kota Bogor itu menambahkan, seleksi calon direktur PDJT periode 2021– 2026 dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan tim pansel. Sehingga tidak ada perpanjangan waktu yang diberikan pansel. “Insya Allah sesuai jadwal,” imbuhnya. Diketahui, pengumuman calon direktur PDJT tertuang dalam surat pengumuman N o m o r : 001/ panselpdjt/X/2021 tentang Seleksi Calon Direktu PDJT Kota Bogor Periode 2021-2026. Ia menuturkan, proses seleksi calon direktur PDJT Kota Bogor dilakukan dalam beberapa tahap. Mulai dari pendaftaran, verifikasi keaslian dokumen, seleksi administrasi, UKK, penyampaian nama calon hasil seleksi kepada wali kota, wawancara akhir, hingga penetapan calon terpilih. (rez/run)