METROPOLITAN - Warga Kampung Banar, RT 02/08, Desa Harkatjaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, panik akibat Sungai Cidurian kembali meluap usai diguyur hujan sejak sore, Kamis (16/12). Tanggul yang sedang dibangun jebol dan meluap ke rumah warga. Berdasarkan video yang beredar, terlihat luapan air Sungai Cidurian masuk permukiman. Beberapa warga tampak sedang berupaya menahan laju air sambil membawa beberapa barang. Jeritan histeris terdengar ketika salah satu bagian rumah warga yang berada dekat dengan sungai berjatuhan karena tergerus air. Kades Harkatjaya Neneng Muliati mengatakan, akibat kejadian itu beberapa warga pun langsung lari menghindar dari rumah tersebut. “Iya benar kejadiannya dan kami masih di lokasi untuk melakukan pendataan dan evakuasi yang rumahnya berada di pinggir Sungai Cidurian,” ujar Neneng. Sementara itu, menurut relawan LPB NU Alvin, rumah yang terdampak luapan Sungai Cidurian ada sepuluh rumah. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, saat ini sudah dilakukan evakuasi bagi warga yang dekat pinggiran sungai,” kata Alvin. Untuk diketahui, wilayah Sukajaya sempat terdampak bencana banjir dan longsor pada awal 2020. Dan kali ini luapan Sungai Cidurian akibat dampak pembangunan benteng sungai. Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogot M Adam membenarkan adanya kejadian dalam video tersebut. Aliran Sungai Cidurian yang meluap menjebol tanggul yang tengah dibangun Provinsi Jawa Barat. ”Air memang sedang tinggi, ada tanggul yang lagi dibangun. Mungkin karena belum selesai, jadi jebol air masuk ke permukiman dan terjebak,” kata Adam. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian ini. Hanya saja, berdasarkan data sementara dari petugas di lokasi, terdapat satu rumah warga yang rusak tergerus air dan jalan desa ambles. ”Data sementara hanya satu rumah rusak sama jalan desa. Tapi jalannya masih bisa dilalui mobil,” jelasnya. Saat ini, dilaporkan kondisi air di permukiman tersebut perlahan sudah surut. Petugas di lokasi masih melakukan asesmen dan pendataan lebih lanjut ada tidaknya dampak lain dari kejadian itu. ”Kondisi sekarang sudah surut, laporan sementara seperti itu,” tutup Adam. (ads/b/in/ feb/run)