berita-utama

Konser Tri Suaka Langgar Prokes

Rabu, 2 Februari 2022 | 10:01 WIB

METROPOLITAN - Acara musik yang diisi Tri Suaka bersama Nabila Maharani di Taman Wisata Anggur Kukulu, Subang, Jawa Barat, belum lama ini, dikabarkan melanggar prokol kesehatan Covid-19. Dalam video yang viral beredar di media sosial, tampak ada banyak sekali orang yang hadir dalam panggung musik tersebut tanpa ada jarak sama sekali antara penonton yang satu dengan lainnya. Banyak warganet di media sosial menyesalkan pertunju­kan musik itu digelar tanpa memerhatikan prokol kese­hatan. Mereka memperta­nyakan mengapa acara ini dapat terselenggara dan di­setujui pihak-pihak terkait. Apalagi tren kasus Covid-19 mengalami lonjakan sejak beberapa waktu belakangan. Pihak manajemen membe­narkan bahwa Tri Suaka me­mang manggung dalam ke­sempatan itu. Namun, menge­nai pelanggaran prokol kese­hatan yang terjadi, manajemen tidak mau memberikan ko­mentar. “Iya benar (Tri Suaka mang­gung, red). Tanya panitianya saja. Kita nggak bisa ngasih keterangan apa-apa,” kilah Jalil Arifin dari manajemen Tri Suaka seperti dilansir Ja­waPos.com, Selasa (1/2). Ketika disinggung apakah kejadian ini menjadi pelajaran bagi Tri Suaka dalam mene­rima job yang menerapkan protokol kesehatan dengan baik, Jalil juga enggan bicara. “Maaf kita tidak bisa kasih keterangan ya,” ucapnya sam­bil mengakhiri pembicaraan. Kasus ini mendapat tang­gapan tegas dari Pemerintah Kabupaten Subang. Dalam surat tertanggal 31 Januari 2022, pemerintah membe­rikan sanksi tegas kepada pengelola Destinasi Wisata Taman Anggur berupa penutupan sementara tem­pat wisata ini terhitung sejak 1 Februari sampai 3 Fer­bruari 2022 buntut dari pe­langgaran protokol keseha­tan. Dalam surat yang ditanda­tangani oleh Bupati Subang, Ruhimat, dinyatakan tujuan pemberian sanksi ini diha­rapkan dapat menjadi bahan evaluasi ke depannya supaya kegiatan yang mengundang kerumunan tidak terjadi lagi. Hal itu demi memutus ran­tai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Subang. Covid-19 Subang pun turun tangan. Sanksi. berupa penutu­pan tempat wisata diberikan ke Taman Anggur Kukulu. ”Menurut keterangan Ka­polres sebenarnya izin yang diberikan itu adalah untuk silaturahim dan tentang seni tapi mungkin karena men­ghadirkan band yang sedang di oleh kalangan kaum mile­nial sehingga mungkin se­cara respons terjadi penum­pukan banyak orang terjadi kerumunan sehingga menda­pat banyak reaksi masyarakat,” kata Jubir Satgas Covid-19 Subang dr Maxi Penutupan tempat wisata Taman Anggur Kukulu ini dilakukan mulai 1 sampai 3 Januari 2022. ”Atas ini sudah melakukan rapat, kita tidak ingin hal serupa terjadi lagi di tempat-tempat yang lain sehingga memutuskan untuk membe­rikan sanksi yaitu penutupan sementara tempat wisata di situ selama beberapa hari ke depan,” ungkap Maxi. Satgas mengingatkan agar lokasi wisata dan tempat hi­buran lain untuk menahan diri di masa pandemi. Apal­agi sedang ada kenaikan jum­lah kasus corona di Indonesia. Terpisah, sebagai penampil, Tri Suaka pun angkat bicara. Ia menyebut selama ini sudah cukup bersabar untuk menung­gu tidak menggelar acara besar. ”Aku mau nanggepin perihal yang di Subang kemarin, ba­nyak yang tag aku. Kita itu sudah dua tahun ya istilahnya nggak boleh mengadakan acara begitu,” ujarnya di Ins­tagram, Selasa (1/2/2022). Tri Suaka juga meminta ka­bar itu tidak dibesar-besarkan. Lagi pula, kedatangannya ke Subang, Jawa Barat, hanya karena undangan semata, bukan inisiatif membuat acara. ”Menurut saya nggak usah terlalu digoreng lagi, nanti kalau digorang-goreng lagi, naik lagi. Kita juga kan sudah vaksin. Kita diundang untuk menghadiri sebuah acara, profesional kerja teman-te­man,” paparnya. (jp/de/feb/run)

Tags

Terkini