METROPOLITAN - Aksi tawuran pelajar di wilayah Kabupaten Bogor kembali terjadi dengan menggunakan senjata tajam (tajam) Celurit, tepatnya di Jalan Leuweungkolot, Kecamatan Cibungbulang. Namun, kejadian tersebut langsung dibubarkan warga dan anggota polsek setempat. Kapolsek Cibungbulang Kompol Agus Permana membenarkan adanya aksi tawuran pelajar di wilayah hukumnya itu. “Kejadiannya pada Jumat (4/2) jelang Magrib, tapi langsung kami bubarkan bersama warga. Dan anggota patroli langsung ke tempat kejadian perkara. Tidak ada korban jiwa,” jelasnya. Ia mengaku belum mengetahui persis asal sekolah mereka. Sebab, saat kejadian sedang tidak ada Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Namun, sempat membuat keramaian di tengah jalan raya. “Makanya saat ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, anggota polsek melakukan patroli rutin, memantau pergerakan anak sekolah,” ujarnya. Sementara itu, seorang saksi, Ade Iskandar (47), menjelaskan awalnya siswa yang diserang sedang nongkrong. Saat bersamaan, datang gerombolan pelajar lain dan langsung menyerang menggunakan sajam. “Siswa menyerang membawa sajam, tapi tak ada korban. Dan kami langsung bubarkan yang terlibat tawuran,” kata Ade. Ade mengungkapkan, aksi tersebut sempat viral di media sosial karena banyak yang mengambil video dari sekelompok siswa tersebut. “Kalau asal sekolahnya belum tahu persis sekolah mana yang terlibat tawuran. Tapi kejadian sempat gegerkan warga sekitar,” pungkasnya. (rb/feb/run)