berita-utama

Komunitas Play On, Olahraga Rekreasi yang Seru, Ku Berlari-lari Mengejar Mobilku

Senin, 14 Maret 2022 | 10:10 WIB

Komunitas Play On Indonesia tidak hanya mengajak bermain. Tapi, juga berolahraga dengan menjadi joki mobil mini 4WD. Olahraga rekreasi yang mengasyikkan. SEPATU running dan baju olahraga harus dikenakan. Pemanasan pun menjadi ba­gian wajib untuk dilaksanakan pemiliknya. Minimal butuh 15 menit. Jika tidak, bisa fatal aki­batnya. Terutama cedera pada kaki. Misalnya, keseleo hingga engkel mengalami dislokasi. Ya, begitulah persiapan joki street mini 4WD. Tidak se­perti balap Tamiya umumnya. Sirkuitnya lebih panjang dan lebar. Maklum, lintasannya kadang sampai satu lapangan, bahkan alun-alun. Yang pasti, Tamiya tidak bo­leh dibiarkan melaju sendirian. Pemiliknya harus mengikutinya. Mereka wajib mengejar. Kalau tidak, mobil-mobilan itu bisa keluar area sirkuit. Sanksinya bisa kena penalti. Tidak ada batasan atau tepi di sirkuit. Karena itu, mobil harus diarahkan dengan se­buah stik. Mulai stik hockey hingga tongsis. Tidak ada ma­salah. Asalkan minimal panjang 120 meter. Sementara itu, ba­gian bawahnya untuk menga­rahkan minimal 25 sentimeter. Itu aturan bakunya. Permainan itu tidak terlepas dari serial animasi Jepang yang populer pada ’90-an dengan judul Dash! Yonkuro. Jauh sebelum film animasi Lets and Go pada 2000-an. Keduanya hampir mirip. Yakni, adu ba­lap mobil Tamiya mini 4 WD. Bedanya, Dash! Yonkuro ada­lah balap Tamiya yang pemi­liknya juga ikut lari bersama mobilnya. Film animasi itulah yang menginspirasi berdirinya Komunitas PlayOn Indonesia, tepatnya pada 2017. Ada dua jenis mobil yang dipakai. Mini 4WD dan jenis bigfoot. Untuk model balapnya, ada empat macam. Yakni, full technical run, semi technical run, full speed run, dan en­durance run. Sementara itu, model linta­sannya lima macam. Yaitu, flat, jump, off-road, combo, dan extreme. Begitu juga pelaksanaannya. Ada single run, team run, dan estafet run. Yang jelas, semua pemiliknya dituntut untuk berlari. Kecepatan mobil pun harus menyesuaikan. Jangan sam­pai mobil kencang, semen­tara kemampuan lari pemi­liknya lambat. Bisa kacau dan ngos-ngosan. ”Memang harus seimbang,” kata Rangga Mar­vel, pendiri Komunitas Play­On Indonesia. Komunitas itu masuk ke Indonesia lima tahun lalu, dimulai di Surabaya. Sekarang jumlah anggotanya sudah 27 ribu orang se-Indonesia. Street mini 4WD bisa dikatakan ma­sih baru. Banyak orang yang belum mengerti. Rangga mengatakan, ba­nyak yang menganggap bahwa balap mobil Tamiya meng­gunakan sirkuit kecil dengan banyak tikungan. Pemilik tinggal duduk dan melihat hasilnya. Yang paling kencang pasti juara. Street mini 4WD beda. Selain mobil mainan harus dalam kondisi prima, pemiliknya juga wajib sehat. Bayangkan, ia berlari mengikuti mobilnya untuk mengarahkan lajunya. Kalau fisiknya lemah, bisa jadi kalah cepat dan kena penalti. Rangga menuturkan, di Su­rabaya lintasan yang diguna­kan bisa di mana saja. Mulai lapangan, alun-alun, hingga area khusus lari. Misalnya, di Lapangan THOR, balai kota, dan Alun-Alun Sidoarjo. ”Se­minggu sekali kami ngumpul,’’ ucapnya. Kegiatannya tak melulu soal adu balap. Tapi, juga so­sialisasi dalam banyak hal. Salah satunya menyangkut kesehatan. Terutama untuk menghindari cedera ketika balap. (jp/feb/run)

Tags

Terkini