Aturan One Way di ruas Tol Trans Jawa kembali diberlakukan pada Jumat (6/5). Ini dilakukan untuk mengantisipasi arus balik yang diperkirakan akan berlangsung pada 6–8 Mei 2022. ARUS balik libur Lebaran 2022 pada Jumat (6/5) akan diberlakukan sistem One Way Penuh. Mulai dari Gerbang Tol Kalikangkung Km 414 ke arah Jakarta. ”Saya ingin menyampaikan (kepada para polisi lalu lintas, red), semangat untuk datang hari ini (kemarin, red). Kita melayani kembali sampai masyarakat kembali ke tempat asalnya. Kemarin kita relaksasi, memberikan bukaan satu lajur untuk contraflow ke arah Jakarta. Dan itu bisa diselesaikan. Alhamdulillah lancar. Karena itu, kalau melihat angka yang saya sampaikan tadi, besok itu tidak ada alternatif lain kecuali One Way Full,” jelas Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi, Kamis (5/5). Atas perkembangan arus lalu lintas yang dinamis, ia meminta Polda Jawa Tengah sigap menghadapi. Selain itu, terkait penerapan One Way arus balik, ia juga meminta jajarannya melakukan koordinasi dengan pengelola jalan tol. Polri sebelumnya pada hari ini (kemarin, red) akan memberlakukan One Way arus balik dari Tol Palimanan Km 188 hingga Tol Cikampek Km 72. Sistem tersebut direncanakan akan berlaku mulai 11:00 WIB. Namun, ternyata kebijakan tersebut tidak diterapkan. Alasannya karena dinilai arus lalu lintas ramai lancar. ”Ya belum dimulai. Artinya hingga kini arus lalu lintas pada ruas jalan tersebut terpantau terkendali, atau belum terlihat kepadatan volume kendaraan yang mengharuskan One Way,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan jajarannya bersama stakeholder terkait bekerja keras untuk mengurai arus balik Lebaran 2022. Salah satu yang ia sarankan adalah agar instansi swasta maupun pemerintah menerapkan kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) selama sepekan. ”Tentunya kita juga imbau untuk mengurai arus balik, khususnya bagi instansi-instansi. Baik swasta atau pemerintah yang masih memungkinkan untuk satu minggu ini bisa melaksanakan aktivitas dengan gunakan media yang ada, seperti online, work from home,” kata Sigit. Pernyataan tersebut disampaikan Sigit dalam jumpa pers usai meninjau penerapan protokol kesehatan (prokes) di lokasi wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali, Kamis (5/4). ”Tentunya itu (WFH, red) menjadi salah satu yang kita sarankan, sehingga arus balik ini betul-betul bisa kita jaga. Namun, tentunya tidak mengganggu aktivitas di institusi ataupun di kantor-kantor yang ada,” sambungnya. Sigit mengatakan, saran penerapan WFH sepekan ke depan itu tentunya perlu dikoordinasikan. Ia berharap pihak perusahaan atau instansi pemerintah bisa berkoordinasi dengan karyawan atau pegawainya, sehingga tidak terjadi kendala. Sigit berharap proses kegiatan masyarakat tetap bisa berjalan dengan baik. Namun, masyarakat juga tidak harus sampai menghadapi risiko kepadatan arus balik di 7, 8, dan 9 Mei 2022. ”Tentunya ini pilihan-pilihan yang bisa dilakukan, dan tentunya harapan kita semua bahwa arus balik tahun ini bisa kita kelola dengan baik. Masyarakat bisa kembali beraktivitas ke kantor, bekerja kembali. Dan di dalam perjalanannya bisa tetap nyaman. Petugas kita akan all out memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” jelas eks kabareskrim Polri itu. Sigit menjelaskan penerapan rekayasa lalu lintas arus balik akan tetap bersifat situasional dengan memerhatikan dinamika yang berkembang di lapangan. ”Jadi memang kita memiliki indikator-indikator. Dimana saat di jalan tol sudah melebihi 5.000 (kendaraan, red) per jam, kita mulai dengan contraflow. Begitu lewat dari 6.000 masuk ke 7.000 kendaraan, maka kita laksanakan One Way. Sehingga secara periodik ini akan kita ikuti,” jelas Sigit. Selain rekayasa di jalan tol, Sigit menyebut ada strategi pengaturan lalu lintas di wilayah Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Persiapannya adalah dengan menambah kapal dan dermaga guna mengurai kemacetan. ”Kemudian rest area yang ada di sekitar Bakauheni juga tentunya sudah kita persiapkan. Sehingga masyarakat yang harus antre bisa istirahat di rest area sambil menunggu informasi dari petugas tentang kesiapan kapal dan dermaga yang kosong. Sehingga kemudian masyarakat dapat menunggu dengan nyaman,” ujar Sigit. Dalam kesempatan tersebut, mantan kabareskrim Polri itu pun menyampaikan imbauan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kembali ke Jakarta lebih awal sebelum 6, 7, 8 Mei 2022, yang diprediksi sebagai puncak arus balik. Namun, lanjut Sigit, apabila masyarakat terpaksa kembali pada 6–8 Mei, Polri bersama stakeholder lainnya juga telah mempersiapkan beberapa strategi untuk mengantisipasi dan mengurai potensi kemacetan. ”Strategi untuk menghadapi arus balik sudah kita siapkan, mulai dari rencana One Way yang mungkin kita laksanakan mulai dari Tol Kalikangkung sampai Km 70. Kemudian akan kita atur dari Km 70 ke Km 42 sampai Halim, dengan strategi yang ada. Apakah One Way atau contraflow,” terang Sigit. Mantan kapolda Banten itu menuturkan, setiap kebijakan rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan akan disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat. ”Kita akan informasikan kepada masyarakat, kita sosialisasikan sebelumnya, sehingga masyarakat kita harapkan mendapatkan info lebih awal dan tidak menunggu pada saat mulai ada rekayasa yang kita laksanakan,” tutup Sigit. (de/feb/run)