Sebuah bangunan di daerah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, diam-diam jadi lokasi prostitusi PSK. Sejumlah wanita menempati kamar kos yang rupanya disalahgunakan menjadi tempat melayani jasa esek-esek. SEPULUH wanita malam kembali terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor yang menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di kawasan Cibinong. Dari hasil asesmen, sepuluh di antaranya mengakui sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK). Mereka melancarkan aksinya melalui aplikasi MiChat. Kasi Ops Satpol PP Kabupaten Bogor Rhama Kodara mengungkapkan, sebagian besar para PSK itu menjajakan dirinya lewat aplikasi MiChat. Ia mengatakan, para wanita itu terjaring petugas sekira pukul 03:00 WIB kemarin. Rupanya, kosan wanita yang ada di Kecamatan Cibinong menjadi sarang para PSK. Bukan lagi di kawasan Puncak, Bogor, petugas yang sedang menggelar Operasi Pekat mencurigai indekos yang digunakan untuk transaksi asusila. Saat dinterogasi, mereka melayani para hidung belang melalui aplikasi pertemanan. Tarifnya berkisar mulai dari Rp250 ribu hingga Rp600 ribu sekali kencan. ”Ada yang sehari (melayani, red) sampai delapan orang. Lewat aplikasi,” jelasnya. Para wanita tersebut dibawa ke kantor Satpol PP Kabupaten Bogor untuk pendataan. Selanjutnya, mereka diminta mengisi surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya di kemudian hari. ”Jadi di sini kita sifatnya kembalikan lagi ke keluarga. Di situ dibuat pernyataan; apabila masih melakukan, ya sudah kita lakukan tindakan lebih lanjut,” katanya. Tak hanya kawasan Cibinong. Satpol PP akan kembali menggelar operasi di sejumlah wilayah yang kerap menjadi lokasi prostitusi, seperti wilayah Kemang, Cisarua, dan beberapa wilayah lainnya. Kasatpol PP Kabupaten Bogor Cecep Imam Nagarasid mengatakan, awalnya ada 12 wanita yang terjaring. Namun, dari hasil penelusuran, hanya sepuluh orang yang sehari-hari menjajakan diri. Mereka pun digelandang ke Mako Satpol PP Kabupaten Bogor untuk dilakukan pendataan dan asesmen, sekaligus diberi pembinaan. “Dari 12 orang itu, kita lakukan asesmen. Terbukti sepuluh orang berprofesi sebagai PSK. Kita beri pembinaan untuk tidak kembali bekerja seperti itu. Kalau kedapatan mengulangi, akan dikirim ke panti rehabilitasi sosial,” beber Cecep. Ia pun berharap para PSK itu tidak lagi menjual diri. “Kami berharap pelaku prostitusi online maupun offline tidak lagi melakukan hal tersebut di Kabupaten Bogor. Kami lakukan pembinaan dulu. Kalau terjaring lagi, dibawa ke panti rehabilitasi sosial,” tegasnya. Untuk diketahui, aplikasi MiChat memang kerap disalahgunakan menjadi tempat janjian para PSK dengan lelaki hidung belang. Aplikasi pesan MiChat dikembangkan PT Limited dari Singapura dan dirilis pertama kali pada 2018. Aplikasi pesan ini tersedia di iOS dan Android. Aplikasi perpesanan ini tak kalah populer dengan aplikasi serupa lainnya. Bahkan, sebagai aplikasi perpesanan, MiChat tak butuh nomor yang tersimpan di kontak kita. Namun, di balik popularitasnya, aplikasi ini sering dibuat untuk prostitusi online di Indonesia khususnya, dengan istilah open BO. Dikutip dari Nextren.com, bahkan penggunaan aplikasi MiChat untuk kegiatan prostitusi online open BO cukup dikenal luas oleh masyarakat di Indonesia. Kenapa bisa demikian? Ada kemungkinan mereka yang menjalankan praktik tersebut merasa lebih aman secara online melalui aplikasi MiChat dibanding offline. Anggapan aman karena PSK atau pelaku open BO tak harus menjalankan praktik prostitusi secara terbuka. Mereka bisa melakukan COD atau pembayaran di tempat. Setelah ditelisik kenapa MiChat menjadi aplikasi yang dibuat untuk kegiatan prostitusi online oleh sejumlah penggunanya dengan istilah open BO, ternyata karena ada fitur People Nearby di MiChat yang membuat aplikasi ini kemudian dimanfaatkan beberapa penggunanya untuk kegiatan open BO. Dengan fitur People Nearby, memungkinkan pengguna menemukan sesama pengguna MiChat di sekitar lokasi mereka. Kendati mereka tidak saling mengenal atau menyimpan nomor telepon. Dengan menggunakan fitur People Nearby di MiChat, para pengguna bisa bebas mengirim chat ke pengguna di sekitar lokasi mereka. Fitur ini yang kemudian digunakan pelaku prostitusi mempromosikan keberadaan mereka. PSK online biasanya memasang foto profil semenarik mungkin beserta deskripsi singkat. Pengguna lain yang ingin transaksi open BO bisa langsung mengirimkan pesan ke PSK online tersebut. Apabila dil, keduanya bisa bertemu di tempat yang telah disepakati. (mam/feb/run)