Minggu, 21 Desember 2025

Hadapi Tantangan Ekonomi Global, BRI Optimis Pertumbuhan Kredit Masih Potensial

- Minggu, 15 Oktober 2023 | 17:09 WIB
BRI optimis masih ada ruang pertumbuhan kredit di tengah tantangan ekonomi global. (BRI)
BRI optimis masih ada ruang pertumbuhan kredit di tengah tantangan ekonomi global. (BRI)

METROPOLITAN.ID - Di tengah tantangan ekonomi global, optimisme PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terhadap ruang pertumbuhan kredit perbankan masih cukup besar hingga akhir tahun 2023.

Direktur Utama BRI Sunarso menyebut masih ada sejumlah faktor yang perlu diperhatikan untuk mengambil respons yang tepat di tengah tantangan perekonomian nasional dan global.

Menurut Direktur Utama BRI Sunarso, masih banyak ruang bisnis yang dapat digarap oleh perbankan untuk menumbuhkan bisnis.

Baca Juga: Tim Pengabdian Fisioterapi UI Ajak Lansia di Depok Deteksi Dini Stroke lewat Pemeriksaan Fisik

“Potensi pasar kredit secara total dari semua segmen, termasuk segmen mikro di Indonesia, sesungguhnya masih sangat besar,” kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam webinar bertajuk 'Peluang, Harapan, dan Tantangan Perekonomian', Selasa 10 Oktober 2023.

Hal tersebut, lanjut Sunarso, tercermin dari masih rendahnya rasio total kredit terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dibandingkan dengan negara peers. Demikian juga dengan rasio kredit Usaha Mikro, Kecil & Menengah (UMKM) terhadap PDB.

Di Indonesia, ujarnya, rasio kredit terhadap total PDB mencapai 30,6%. Dari angka yang relatif masih rendah tersebut, share kredit UMKM baru mencapai 7,2% terhadap PDB.

Baca Juga: Jalin Silaturahmi Kades Cipelang Keliling Masjid dan Madrasah Hadiri Acara Maulid Nabi

Selain itu, berdasarkan survey BRI Research Institute, inklusi keuangan berdasarkan kepemilikan akun rekening juga masih sangat rendah yakni di level 67,3%, serta di level 70% untuk penggunaan produk atau pelayanan jasa keuangan (tidak termasuk BPJS) atau 84% untuk penggunaan produk atau pelayanan jasa keuangan.

“Artinya apa? Sebenarnya kita masih cukup punya ruang untuk meningkatkan kredit, terutama dibandingkan dengan PDB-nya. Demikian juga kredit kepada UMKM itu masih sangat rendah. Itu adalah ruang untuk kita menemukan bisnis di kredit,” tegas Sunarso.

Di pedesaan, lanjut Sunarso, angka inklusi keuangan lebih rendah dibandingkan dengan perkotaan. Dia menambahkan, inklusi keuangan berdasarkan penggunaan produk atau pelayanan di daerah perdesaan hanya 79,4%, di bawah perkotaan yang mencapai 88,2%.

Baca Juga: Kota Bogor Jadi Tuan Rumah Kejurnas Panahan Barebow, Catat Tanggalnya!

BRI sebagai bank yang banyak menjangkau wilayah perdesaan, lanjutnya, memiliki concern tinggi untuk menggali lebih dalam potensi-potensi di tataran akar rumput yang dapat dikembangkan, terutama dalam meningkatkan inklusi keuangan melalui literasi keuangan.

Hal itu pula yang semakin memantapkan perseroan dalam menjalankan strategi go smaller dengan terus mengembangkan segmen bisnis UMKM dan ultra mikro.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X