Senin, 22 Desember 2025

Jelang Tutup Tahun 2023, Solusi Bangun Indonesia Diganjar Empat Penghargaan PROPER Hijau

- Selasa, 26 Desember 2023 | 13:49 WIB
PT SBI kembali menunjukkan komitmennya dalam mengelola lingkungan di sekitar area operasional dengan meraih penghargaan PROPER Hijau untuk keempat pabriknya dari KLHK.
PT SBI kembali menunjukkan komitmennya dalam mengelola lingkungan di sekitar area operasional dengan meraih penghargaan PROPER Hijau untuk keempat pabriknya dari KLHK.

METROPOLITAN.ID - PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), yang merupakan anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, kembali menunjukkan komitmennya dalam mengelola lingkungan di sekitar area operasional dengan meraih penghargaan PROPER Hijau untuk keempat pabriknya dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

“Capaian ini tidak lepas dari komitmen SBI untuk selalu mengedepankan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan pada seluruh kegiatan operasional dan telah menjadi competitive advantage Perusahaan," kata Direktur Utama SBI Lilik Unggul Raharjo.

Baca Juga: Arus Balik Liburan Natal, Satlantas Polres Bogor Terapkan Gege di Jalur Puncak

Menurut dia, melalui strategi dan road map untuk mencapai target-target keberlanjutan, SBI telah mengembangkan solusi-solusi pembangunan berkelanjutan untuk membantu terwujudnya konstruksi ramah lingkungan, pengelolaan lingkungan dan operasional yang efisien (iklim, air dan alam), ekonomi sirkular dan berbagai inisiatif untuk pengembangan dan pemberdayaan karyawan dan komunitas”, tutur Lilik Unggul Raharjo, Direktur Utama SBI.

Pabrik Narogong
Di Pabrik Narogong, pencapaian ini diraih berkat inisiatif program eco-inovasi yang berkaitan dengan prinsisp sirkular ekonomi dari hasil kajian LCA tahun 2021 dengan ruang lingkup cradle to gate seperti efisiensi energi sebesar 1.026.022 GJ, penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 480.300 ton CO2, pemanfaatan limbah B3 sebesar 273 ton dan non B3 sebesar 1.269 ton, penurunan beban pencemaran air sebesar 0,24 ton, pelestarian flora dan fauna serta mengembangkan KORSA BUMI (Kooperasi Peduli Bumi) sebagai solusi pemberdayaan masyarakat yang berbasis pembangunan ekonomi dan kepedulian sosial.

Hingga saat ini, jumlah penerima manfaat dari program KORSA BUMI telah mencapai lebih dari 8.000 peserta.

Baca Juga: Kapolres Ini Larang Warga Kota Bekasi Nyalakan Petasan di Momen Libur Natal dan Tahun Baru

Tidak hanya itu, KORSA BUMI juga turut menginisiasi kegiatan kepedulian lingkungan melalui program Serbu Pacu (Sedekah Seribu Pohon Untuk Anak Cucu), sebuah gerakan penanaman minimal 1.000 pohon yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan dalam rangka mitigasi efek gas rumah kaca (global warming).

Dari inisiatif-inisiatif ini, program KORSA BUMI berhasil mendapatkan apresiasi dari Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor atas kepedulian terhadap pengembangan UMKM serta Pemerintah Kecamatan Klapanunggal sebagai Pelopor Koperasi Peduli Lingkungan (Koperasi Hijau).

Baca Juga: Founder Taman Safari Indonesia Jansen Manansang Dinobatkan sebagai 'Bapak Konservasi Lingkungan Hidup Indonesia'

Pabrik Tuban
Pabrik SBI di Tuban, Jawa Timur berupaya mencapai efisiensi optimal pada proses produksi dengan menjalankan berbagai program inovasi dan berhasil mencatatkan penurunan konsumsi energi sebesar 12.168 GJ. Selain penurunan konsumsi energi, Pabrik Tuban juga melakukan inisiatif untuk peningkatan kualitas udara, efisiensi sumber daya alam hingga berbagai program peningkatan keanekaragaman hayati.

Sedangkan untuk pengembangan dan penguatan Masyarakat, Pabrik Tuban menjalankan program penyaluran air bersih Metu Banyune di Desa Mliwang, sebuah inovasi sosial pengembangan dan pendampingan Kelompok Tani Metu Banyune dengan memanfaatkan lahan dan air permukaan untuk pertanian melon.

Baca Juga: Amankan Nataru 2024, Petugas Gabungan di Kota Bogor Dapat Bantuan Jamu hingga Kopi dan Susu

Pabrik Cilacap
Hal yang sama dilakukan SBI di Pabrik Cilacap. Pabrik Cilacap menjalankan program eco-inovasi seperti penerapan pengelolaan sampah terintegrasi dengan teknologi biomembran, sehingga tercapai kontribusi penurunan Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 28.747,09 CO2. Selain penurunan GRK, Pabrik Cilacap juga melakukan program efisiensi air serta budidaya mikroalga spirulina yang menambah pengurangan emisi CO2 sebesar 20,46 ton CO2 di dalam wilayah pabrik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X