Namun, mitra Microsoft mungkin menempatkan tombol ini di lokasi lain.
Baca Juga: Soal Program Makan Siang Gratis, Ravindra Airlangga: Bisa Sejahterakan Petani dan Peternak Bogor
Setelah rilis ChatGPT, kemampuan kuat AI akhirnya diungkapkan kepada publik, dan tampaknya Microsoft bermaksud menjadi bagian besar dari gelombang ini.
Meskipun Microsoft sudah memiliki kepemilikan 49% di perusahaan di balik ChatGPT, OpenAI, raksasa teknologi ini nampaknya memiliki rencana yang luas dan jangka panjang untuk alat AI propertinya sendiri.
Dan komputer Windows bukanlah satu-satunya perangkat yang diimplementasikan Microsoft dengan AI.
Baca Juga: Soal Program Makan Siang Gratis, Ravindra Airlangga: Bisa Sejahterakan Petani dan Peternak Bogor
Pada tahun 2023, Microsoft mengumumkan kemitraan dengan Inworld AI, dengan tujuan menciptakan toolkit AI untuk pengembang permainan video.
Ini adalah kolaborasi multi-tahun, sehingga belum jelas kapan penggemar dapat mengharapkan alat yang mungkin sangat kuat ini diungkapkan.
Seorang eksekutif Xbox menjelaskan bahwa toolkit ini dapat memperluas batasan dalam pengembangan game, membuatnya jauh lebih mudah bagi pengembang untuk membuat dialog, cerita, quest, dan lainnya untuk permainan mereka.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Lebih Layak Dicoret Ketimbang Adam Alis!
Sepertinya AI akan menjadi pemain utama dalam pengembangan game menuju masa depan.
Sebagai pemain berpengaruh lain dalam industri game, Square Enix baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa mereka berencana untuk "agresif" menggunakan AI dalam proyek-proyek masa depan.
Presidennya menyatakan harapannya agar AI dapat membuat pengembangan game dan upaya pemasaran menjadi jauh lebih efisien.
Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan tombol baru pada keyboard Windows, yaitu tombol Copilot.***
