METROPOLITAN.ID - Awal tahun 2024, banyak orang mulai berfikir untuk membeli mobil baru.
Bukan tanpa sebab, perkembangan mobil listrik pada tahun lalu kian menggeliat lantaran peminat yang juga meningkat. Apalagi, berbagai pabrikan menyediakan mobil listrik dengan teknologi terkini.
Namun jangan lupa, mobil listrik juga masih punya banyak kekurangan, sehingga banyak warga yang mikir-mikir jika ingin memiliki mobil listrik.
Baca Juga: Survei LSI: Warga Bekasi dan Purwakarta Lebih Mudah Digoda Politik Uang
Berikut ini ulasan beberapa kekurangan mobil listrik yang wajib kamu tahu sebelum membeli.
Industri otomotif Indonesia sedang menjalani peralihan dari kendaraan bermesin pembakaran internal menuju teknologi elektrifikasi atau yang jamak dikenal sebagai mobil listrik.
Lewat Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) untuk Transportasi Jalan.
Baca Juga: Survei LSI: Warga Bekasi dan Purwakarta Lebih Mudah Digoda Politik Uang
Mengutip carmudi, berikut ini ulasan beberapa kekurangan mobil listrik yang wajib kamu tahu sebelum membeli.
Harga Mobil Listrik Mahal
Tentu saja sudah bukan rahasia lagi bahwa harga mobil listrik di Indonesia saat masih relatif mahal bagi kebanyakan orang.
Mobil listrik paling murah di Indonesia saat ini adalah Wuling Air Ev dengan harga mulai dari Rp275 jutaan.
Baca Juga: Jadi Wilayah Aglomerasi, Kabupaten Bogor Bakal Fokus pada 5 Poin Ini
Sementara itu produk seperti Hyundai Kona atau Ioniq dibanderol dengan angka Rp600 jutaan.
Lokasi Pengisian Baterai Masih Minim
Ini kemungkinan menjadi hambatan terbesar bagi banyak orang untuk membeli mobil listrik. Meskipun konsumen juga bisa mengisi daya di rumah