Vivo Y27s dibekali layar dengan kemampuan refresh rate 90Hz.
Fitur ini membuat pergerakan animasi terlihat lebih mulus dibandingkan versi stok yaitu Vivo Y27 yang hanya memiliki 60 Hz. Ini adalah salah satu perbaikan yang dilakukannya.
Baca Juga: Rveiew ASUS Vivobook 14 A1405ZA, Laptop dengan Spesifikasi Kencang dengan Harga Terjangkau
Jenis panel yang digunakannya hanya IPS LCD, bukan AMOLED. Namun hal tersebut dinilai masih wajar mengingat harganya yang murah.
Selain itu, kemampuan resolusinya yang mencapai Full HD+ atau 1080 x 2388 piksel juga membuat tampilan terlihat tajam.
Dari segi ukuran layar, vivo Y27s cukup pas, yaitu 6,64 inci. Sayangnya, tampilan depannya masih terlihat kuno.
Baca Juga: Vivo V30 Pro Punya Kamera Lensa Zeiss, Tanggal Debutnya Sudah Dikonfirmasi
3. Performa Snapdragon 680 bertenaga dan efisien
Ketersediaan Snapdragon 680 dengan harga terjangkau tentu membuat tampilan Vivo Y27s semakin menarik.
Selain performa, Snapdragon 680 juga menawarkan efisiensi energi yang cukup baik melalui proses manufaktur 6nm.
Ini jelas lebih baik dibandingkan model regulernya yakni Vivo Y27 yakni Helio G85 yang menggunakan proses manufaktur 12 nm. Namun, apakah chipset ini benar-benar merupakan peningkatan dibandingkan model reguler?
Baca Juga: Tragedi Pemilu 2024! 35 Orang Petugas Meninggal Dunia, 2.878 Anggota KPPS Jatuh Sakit
Terdapat delapan inti CPU di dalamnya, dengan dua inti Kryo 265 berbasis Cortex A73 (2,4 GHz) untuk kinerja dan enam inti Kryo 265 berbasis Cortex A53 (1,9 GHz) untuk efisiensi.
Sedangkan Helio G85 model reguler memiliki inti CPU yang lebih baru, yakni Cortex A75 untuk performa dan Cortex A55 untuk efisiensi. Namun, kecepatan clock yang dapat dicapainya sedikit lebih kecil yaitu 2GHz.
Sedangkan untuk pengolah grafisnya, Snapdragon 680 mengandalkan GPU Adreno 610 dengan frekuensi 1114 MHz. Lantas, kira-kira bagaimana kinerjanya?
