METROPOLITAN.ID - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kampung Genteng, Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor sukses meraup ratusan juta dalam satu bulan.
UMKM ini membuat atau memproduksi lauk untuk menemani makan nasi, yaitu teri kacang balado dengan 3 macam rasa.
Kholik, pelaku UMKM Desa Cipicung mengungkapkan, awal mulanya melihat peluang di zaman modern ini banyak orang yang ingin serba instan.
Baca Juga: MediaTek Secara Resmi Meluncurkan Chipset Terbaru Dimensity 9300 Plus Dalam Waktu Dekat
Oleh sebab itu dirinya memproduksi ikan teri siap santap dengan merek Resep Karuhun.
"Saya lihat peluang tersebut seperti anak kos dan para ibu rumah tangga yang tidak sempat masak," ucapnya.
Ia mencoba untuk memasarkan produk ikan teri kacang balado dengab 3 menu, diantaranya rasa pedas, teri tempe, dan teri super pedas.
Baca Juga: Hangout Bareng Teman di Cafe Cozy Rangkasbitung saat Akhir Pekan Yuk
"Saya mencoba memasarkannya melalui pasar online atau marketplace, medsos dan TikTok," paparnya.
Dengan bumbu resep turun temurun yang sudah pernah dicoba, dia langsung menjual produk tersebut, dan akhirnya selama tiga bulan berhasil meraih omzet jutaan rupiah.
"Setelah dicoba akhirnya laku dan baru berjalan 3 bulan, omzet terus meningkat, apa lagi pada bulan puasa kemarin. Omzetnya paling tinggi," ungkap mantan Sekdes Cipicung yang beralih menjadi pengusaha rumahan ini.
Baca Juga: Weekend Dirumah Aja? Coba Kunjungi Tempat Wisata Seru di Dekat Stasiun Rangkasbitung Ini Dong!
Setiap hari dirinya mengirim pesanan ke seluruh Indonesia sebanyak 500 pesanan, malah pernah tembus hingga 2.000 pesanan.
"Kalah harga relatif, karena kami menggunakan ikan teri pilihan, dan kacang yang super bagus," katanya.
Setiap toples dihargai Rp40 ribu hingga Rp80 ribu tergantung beratnya. Ada yang 250 gram gram hingga 500 gram.