Minggu, 21 Desember 2025

Selain Putuskan Roberto Callieri sebagai Komisaris Utama di RUPST, Indocement juga bakal Bagikan Dividen Rp308 Miliar

- Rabu, 15 Mei 2024 | 12:20 WIB
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Perseroan) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).   (Dok Indocement )
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Perseroan) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). (Dok Indocement )

METROPOLITAN.ID – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Perseroan) memutuskan membagikan dividen sebesar Rp308 miliar atau Rp90 per saham untuk tahun buku 2023.

Pada RUPST Indocement itu diketahui telah diputuskan Roberto Callieri sebagai Komisaris Utama baru menggantikan Kevin Gerard Gluskie.

Corporate Secretary PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Dani Handajani menjelaskan, RUPS Luar Biasa menyetujui pembelian kembali saham dengan biaya maksimal Rp895 miliar dari 15 Mei 2024 hingga 31 Desember 2024.

Baca Juga: Marak Aksi Curanmor, Polres Purwakarta Perketat Pengamanan Lewat Operasi Jaran Lodaya 2024

Laba bersih tahun 2023 sebesar Rp1,950 triliun akan dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp308 miliar, sementara sisa laba akan dicatat sebagai saldo laba ditahan. Pemegang saham yang berhak atas dividen adalah yang tercatat pada 28 Mei 2024,” ungkap Dani dalam keterangannya, Rabu 15 Mei 2024.

Pada Quartal 1 2024, lanjut Dani, pasar semen domestik stagnan dengan kontraksi pasar semen kantong sebesar -5,4 persen dan pertumbuhan pasar curah +14,9 persen.

Menurutnya, kondisi itu terjadi karena pembangunan ibu kota baru menjadi pendorong utama permintaan.

Baca Juga: Warung Sate Gunung Salak 2 Jadi Surganya Makan Sate Enak dan Murah Meriah di Cijeruk Bogor

Dimana volume penjualan domestik Indocement (semen dan clinker) mencapai 4,479 juta ton, naik 4,1 persen dari tahun lalu, terutama berkat operasional Semen Grobogan.

Namun, tercatat pula volume ekspor turun 55,2 persen menjadi 70 ribu ton.

Kemudian, kata Dani, Pendapatan Neto Indocement turun 3,8 persen menjadi Rp4.082,6 miliar, karena penurunan harga konsolidasi, dengan Margin EBITDA tercatat 16,8 persen atau Rp685,2 miliar, dengan laba periode berjalan 5,8 persen atau Rp238,0 miliar.

Baca Juga: Profil dan Fakta Menarik Hiruzen Sarutobi Sang Hokage Ketiga Kohona di Anime Naruto

“Meskipun volume penjualan keseluruhan naik 2 persen, pendapatan neto turun karena komposisi produk yang berubah. Beban pokok pendapatan turun 2,3 persen menjadi Rp2.902,4 miliar berkat efisiensi, menghasilkan margin laba bruto 28,9 persen,” jelas Dani.

Pada RUPST tersebut, tercatat pula
beban usaha yang naik 6,6 persen menjadi Rp876,6 miliar yang diakibatkan peningkatan volume penjualan dan operasional di Semen Grobogan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X