METROPOLITAN.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menanggapi dengan tegas terkait isu kelangkaan stok LPG 3 kg di pasar.
Menurutnya, pasokan volume LPG 3 kg yang ditetapkan untuk tahun 2025 tidak berubah dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia memastikan bahwa, pasokan gas elpiji 3 kg akan tetap tercukupi, dan pemerintah telah menyiapkan segala sesuatunya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Ibu Hamil Ini Ceritakan Momen Pecah Ketuban di Konser Maroon 5 Jakarta
"Nggak ada (kelangkaan). Kenapa? Karena semua kebutuhan dari tahun 2024 ke 2025, volumenya sama, dan kami siapkan sekarang," ujar Bahlil seperti dikutip dari suara.com pada Senin, 3 Februari 2025.
Bahlil juga menjelaskan, pemerintah sudah merencanakan distribusi LPG 3 kg dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat yang terus meningkat.
Meski demikian, pihaknya menyebut, saat ini pemerintah tengah melakukan perubahan sistem distribusi LPG 3 kg agar lebih tepat sasaran.
Baca Juga: Hitung Mundur Malam Nisfu Syaban, Simak Waktu dan Keutamaannya Menurut Ustaz Adi Hidayat
Sebelumnya, LPG 3 kg bisa diperoleh di warung-warung kelontong biasa, tetapi dengan adanya aturan baru, tabung gas tersebut hanya bisa dibeli di pangkalan resmi.
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan harga LPG 3 kg yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah, tanpa adanya penambahan biaya yang tidak wajar.
"Itulah kemudian kami berpikir bahwa harus masyarakat kita bagaimana mensosialisasikan ini, untuk mengambilnya jangan di pengecer, tapi di pangkalan," papar dia.
Baca Juga: Cara Temukan Lokasi Agen LPG 3 Kg Terdekat Pasca Larangan Pengecer
Lanut dia, perubahan distribusi ini bertujuan agar pasokan LPG 3 kg lebih terkontrol dan tepat sasaran, serta menghindari adanya kenaikan harga yang tidak sesuai dengan regulasi pemerintah.
"Supaya apa? Harganya tidak mahal, harganya sesuai dengan apa yang diatur oleh pemerintah," lanjutnya.