Minggu, 21 Desember 2025

Bukan Cuma Tupperware, Ini Deretan Perusahaan Besar yang Alami Nasib Tragis

- Senin, 14 April 2025 | 09:36 WIB
Tupperware Brands Corporation mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan operasionalnya di Indonesia. (Instagram/@tupperwareid)
Tupperware Brands Corporation mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan operasionalnya di Indonesia. (Instagram/@tupperwareid)

METROPOLITAN.ID - Tupperware Brands Corporation mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan operasionalnya di Indonesia sejak 31 Januari 2025.

Keputusan ini merupakan bagian dari langkah global perusahaan untuk merestrukturisasi bisnis Tupperware.

Melalui akun Instagram resmi @tupperwareid, Tupperware Indonesia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pelanggan setia yang telah mendukung selama lebih dari tiga dekade.

Baca Juga: Resmi Pamit! Tupperware Indonesia Tutup Usia Setelah 33 Tahun Temani Keluarga

"Dengan berat hati, kami mengumumkan bahwa Tupperware Indonesia secara resmi telah menghentikan operasional bisnisnya sejak 31 Januari 2025. Keputusan ini adalah bagian dari langkah global perusahaan," demikian pengumuman di Instagram resmi @tupperwareid.

Disamping itu, keputusan Tupperware ini bukanlah satu-satunya kasus perusahaan besar yang harus mengalami nasib tragis serupa.

Seiring dengan perkembangan zaman dan dinamika ekonomi global, sejumlah perusahaan raksasa yang dulu berjaya kini terpaksa gulung tikar atau mengalami penurunan drastis.

Baca Juga: Prediksi Pertandingan Timnas Indonesia vs Korea Utara di Piala Asia U-17 2025, Siapa yang Unggul?

Berikut ini adalah sejumlah perusahaan raksasa yang mengalami nasib tragis serupa dengan Tupperware.

1. Bata

PT Sepatu Bata Tbk, merek sepatu yang sangat lekat di benak masyarakat Indonesia, terutama generasi 90-an, telah menghentikan seluruh kegiatan produksinya.

Penyebab utama adalah penurunan permintaan yang terjadi secara konsisten dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Viral Video Lawas Ridwan Kamil Bahas Pasangan Hidup Disorot, Dihubungkan dengan Kasus Lisa Mariana

Akibatnya, perusahaan terus mengalami kerugian hingga pada akhirnya harus menutup pabriknya secara resmi pada 30 April 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Update Harga Perak Hari Ini Minggu 21 Desember 2025

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:06 WIB
X