"Bisa dari mulai anak kecil sampai orang dewasa selagi dia bisa kooperatif, selagi yang tindakan ekualisasi bisa falsafa, kooperatif untuk menyamakan tekanan di telinga, terapi ini aman," terangnya.
Terapi hiperbarik ini juga cocok untuk atlet, penderita insomnia, nyeri sendi, kelelahan, hingga masyarakat yang ingin meningkatkan vitalitas dan kebugaran.
"Bahkan untuk kecantikan juga sangat membantu. Oksigen murni mempercepat regenerasi kolagen, menekan inflamasi, dan membuat kulit lebih kenyal serta sehat," lanjutnya.
Saat ini, terapi hiperbarik di RSUD belum dikaver BPJS. Namun, tarif yang dikenakan tergolong terjangkau, yakni sekitar Rp390.000 per sesi.
Sejak dioperasikan setahun lalu, layanan terapi hiperbarik di RSUD selalu penuh.
Sistem pelayanan dilakukan dengan booking via WhatsApp dan setiap pasien harus melalui proses skrining medis terlebih dahulu.
Beberapa kondisi yang tidak disarankan menjalani terapi ini antara lain yakni batuk atau pilek, paru-paru kempes, hamil tanpa rekomendasi dokter kandungan, atau pengguna ring jantung yang belum dikonsultasikan. (Riza)***